Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Timeline Perang Medsos Trump Vs Elon Musk, Saling Caci di Media Sosial

Kompas.com - 07/06/2025, 13:40 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com — Hubungan antara Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan miliarder Elon Musk mengalami ketegangan tajam dalam waktu singkat hingga Kamis (6/6/2025) waktu setempat, ditandai dengan saling serang pernyataan melalui media sosial dan pernyataan langsung.

Ketegangan bermula ketika Trump menyampaikan komentarnya di hadapan wartawan di Ruang Oval, Gedung Putih.

Ia mengaku terkejut atas sikap Musk yang sebelumnya mengkritik keras rancangan undang-undang besar tentang pajak dan pengeluaran pemerintah.

Baca juga: Elon Musk Vs Trump, Pengamat: Tesla Sudah Tamat

“Lihat, Elon dan saya memiliki hubungan hebat. Saya tidak tahu apakah kami masih memilikinya sekarang. Saya terkejut,” ujar Trump, dikutip dari kantor berita AFP.

Pernyataan itu menanggapi komentar Elon Musk dua hari sebelumnya yang menyebut rancangan undang-undang Trump sebagai hal yang keji.

Tak lama berselang, Musk menanggapi pernyataan Trump lewat platform X pada pukul 12.19 siang waktu setempat:

"Buang GUNUNG BABI MENJIJIKKAN dalam RUU... Anda akan mendapatkan RUU yang besar dan jelek atau RUU yang ramping dan indah. Ramping dan indah adalah caranya."

Trump kembali berbicara kepada media, “Saya sangat kecewa karena Elon tahu cara kerja internal RUU ini lebih baik dari hampir semua orang yang duduk di sini... Tiba-tiba dia punya masalah.”

Namun, pernyataan itu segera dibantah Musk.

“Salah, RUU ini tidak pernah ditunjukkan kepada saya sekali pun dan disahkan di tengah malam begitu cepat sehingga hampir tidak ada seorang pun di Kongres yang dapat membacanya!” (diunggah pukul 12.25 siang)

Ketegangan terus meningkat. Pada pukul 12.46 siang, Musk menyampaikan pernyataan yang bernada menagih balas budi:

Baca juga: Konflik Trump Vs Elon Musk Masuki Babak Baru, Saling Serang di Medsos

“Tanpa saya, Trump akan kalah dalam pemilihan, Demokrat akan menguasai DPR dan Republik akan berada di posisi 51-49 di Senat. Sungguh tidak tahu terima kasih.”

Sekitar satu jam kemudian, pada 13.57 siang, Elon Musk memunculkan wacana politik baru:

“Apakah sudah waktunya untuk membuat partai politik baru di Amerika yang benar-benar mewakili 80 persen di tengah?”

Tak lama berselang, Trump menanggapi melalui Truth Social pada pukul 14.37:

Halaman:

Terkini Lainnya
Ada Apa di Los Angeles? Penggerebekan Imigran Berujung Ricuh
Ada Apa di Los Angeles? Penggerebekan Imigran Berujung Ricuh
Global
Gempa di Kolombia M 6,3 Bikin Warga Bogota Berhamburan ke Jalan
Gempa di Kolombia M 6,3 Bikin Warga Bogota Berhamburan ke Jalan
Global
Iran Klaim Dapatkan Ribuan Dokumen Intelijen Israel soal Nuklir dan Pertahanan
Iran Klaim Dapatkan Ribuan Dokumen Intelijen Israel soal Nuklir dan Pertahanan
Global
Ketegangan di Los Angeles, Trump Kerahkan 2.000 Garda Nasional
Ketegangan di Los Angeles, Trump Kerahkan 2.000 Garda Nasional
Global
Nenek Usia 88 di AS Akhirnya Raih Ijazah Universitas yang Tertunda Selama 60 Tahun
Nenek Usia 88 di AS Akhirnya Raih Ijazah Universitas yang Tertunda Selama 60 Tahun
Global
Rusia Bakal Serang Wilayah Industri di Ukraina untuk Pertama Kalinya
Rusia Bakal Serang Wilayah Industri di Ukraina untuk Pertama Kalinya
Global
Kronologi Penembakan Miguel Uribe, dari Aksi Kampanye hingga Penangkapan Pelaku
Kronologi Penembakan Miguel Uribe, dari Aksi Kampanye hingga Penangkapan Pelaku
Global
Kolombia Buru Dalang Penembakan Miguel Uribe, Ada Hadiah Rp 11,8 Miliar
Kolombia Buru Dalang Penembakan Miguel Uribe, Ada Hadiah Rp 11,8 Miliar
Global
Ibu Miguel Uribe Pernah Jadi Korban Kartel Narkoba Kolombia
Ibu Miguel Uribe Pernah Jadi Korban Kartel Narkoba Kolombia
Global
Kapal yang Bawa Greta Thunberg ke Gaza Hampir Tiba, Israel Siap Mencegat
Kapal yang Bawa Greta Thunberg ke Gaza Hampir Tiba, Israel Siap Mencegat
Global
Capres Kolombia Ditembak Saat Kampanye Kini Kritis, Pelaku Diduga di Bawah Umur
Capres Kolombia Ditembak Saat Kampanye Kini Kritis, Pelaku Diduga di Bawah Umur
Global
Rela Digigit Ular 200 Kali untuk Perkuat Antibodi, Pria Ini Jadi 'Pahlawan'
Rela Digigit Ular 200 Kali untuk Perkuat Antibodi, Pria Ini Jadi "Pahlawan"
Global
Anaknya Pamer Hidup Mewah, PM Mongolia Mundur dari Jabatan
Anaknya Pamer Hidup Mewah, PM Mongolia Mundur dari Jabatan
Global
Minim Penduduk, Kota di Jerman Tawarkan Penginapan Gratis untuk Gaet warga Baru
Minim Penduduk, Kota di Jerman Tawarkan Penginapan Gratis untuk Gaet warga Baru
Global
Elon Musk Setuju Trump Dimakzulkan, Usulkan JD Vance Jadi Pengganti
Elon Musk Setuju Trump Dimakzulkan, Usulkan JD Vance Jadi Pengganti
Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau