WASHINGTON DC, KOMPAS.com — Hubungan antara Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan miliarder Elon Musk mengalami ketegangan tajam dalam waktu singkat hingga Kamis (6/6/2025) waktu setempat, ditandai dengan saling serang pernyataan melalui media sosial dan pernyataan langsung.
Ketegangan bermula ketika Trump menyampaikan komentarnya di hadapan wartawan di Ruang Oval, Gedung Putih.
Ia mengaku terkejut atas sikap Musk yang sebelumnya mengkritik keras rancangan undang-undang besar tentang pajak dan pengeluaran pemerintah.
Baca juga: Elon Musk Vs Trump, Pengamat: Tesla Sudah Tamat
“Lihat, Elon dan saya memiliki hubungan hebat. Saya tidak tahu apakah kami masih memilikinya sekarang. Saya terkejut,” ujar Trump, dikutip dari kantor berita AFP.
Pernyataan itu menanggapi komentar Elon Musk dua hari sebelumnya yang menyebut rancangan undang-undang Trump sebagai hal yang keji.
Tak lama berselang, Musk menanggapi pernyataan Trump lewat platform X pada pukul 12.19 siang waktu setempat:
"Buang GUNUNG BABI MENJIJIKKAN dalam RUU... Anda akan mendapatkan RUU yang besar dan jelek atau RUU yang ramping dan indah. Ramping dan indah adalah caranya."
Whatever.
Keep the EV/solar incentive cuts in the bill, even though no oil & gas subsidies are touched (very unfair!!), but ditch the MOUNTAIN of DISGUSTING PORK in the bill.
In the entire history of civilization, there has never been legislation that both big and beautiful.…
— Elon Musk (@elonmusk) June 5, 2025
Trump kembali berbicara kepada media, “Saya sangat kecewa karena Elon tahu cara kerja internal RUU ini lebih baik dari hampir semua orang yang duduk di sini... Tiba-tiba dia punya masalah.”
Namun, pernyataan itu segera dibantah Musk.
“Salah, RUU ini tidak pernah ditunjukkan kepada saya sekali pun dan disahkan di tengah malam begitu cepat sehingga hampir tidak ada seorang pun di Kongres yang dapat membacanya!” (diunggah pukul 12.25 siang)
False, this bill was never shown to me even once and was passed in the dead of night so fast that almost no one in Congress could even read it! https://t.co/V4ztekqd4g
— Elon Musk (@elonmusk) June 5, 2025
Ketegangan terus meningkat. Pada pukul 12.46 siang, Musk menyampaikan pernyataan yang bernada menagih balas budi:
Baca juga: Konflik Trump Vs Elon Musk Masuki Babak Baru, Saling Serang di Medsos
“Tanpa saya, Trump akan kalah dalam pemilihan, Demokrat akan menguasai DPR dan Republik akan berada di posisi 51-49 di Senat. Sungguh tidak tahu terima kasih.”
Such ingratitude
— Elon Musk (@elonmusk) June 5, 2025
Sekitar satu jam kemudian, pada 13.57 siang, Elon Musk memunculkan wacana politik baru:
“Apakah sudah waktunya untuk membuat partai politik baru di Amerika yang benar-benar mewakili 80 persen di tengah?”
Is it time to create a new political party in America that actually represents the 80% in the middle?
— Elon Musk (@elonmusk) June 5, 2025
Tak lama berselang, Trump menanggapi melalui Truth Social pada pukul 14.37: