Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rudal Iran Hantam RS Israel, Netanyahu Marah-marah

Kompas.com - 19/06/2025, 17:39 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber AFP, , ABC News

TEL AVIV, KOMPAS.com - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu marah-marah setelah rudal Iran menghantam rumah sakit (RS) Soroka Medical Center di Israel pada Kamis (19/6/2025).

Sebuah rudal Iran menghantam RS utama di Israel selatan tersebut pada Kamis dini hari, sebagaimana dilansir ABC News.

Serangan tersebut menyebabkan kerusakan parah di rumah sakit, tetapi tidak ada korban luka serius. 

Baca juga: Perang Iran Israel, Bursa Saham Tel Aviv Justru Menghijau

"Kami akan menuntut harga penuh dari para tiran di Teheran," kata Netanyahu.

Rudal lainnya menghantam gedung bertingkat tinggi dan beberapa bangunan tempat tinggal lainnya di dekat Tel Aviv.

Dua dokter mengatakan kepada AP bahwa rudal tersebut menghantam seketika setelah sirene serangan udara berbunyi, menyebabkan ledakan keras yang dapat didengar dari ruang aman. 

Mereka berbicara dengan syarat anonim karena mereka tidak berwenang untuk memberi tahu media.

Baca juga: Iran Sudah Siap Serang AS kalau Bantu Israel Perang, Irak Jadi Awalan

Pihak RS mengatakan, dampak utama terjadi pada gedung bedah lama yang telah dievakuasi dalam beberapa hari terakhir. 

Setelah serangan itu, fasilitas medis ditutup untuk semua pasien kecuali untuk kasus yang mengancam jiwa. 

RS Soroka Medical Center memiliki lebih dari 1.000 tempat tidur dan menyediakan layanan untuk sekitar 1 juta penduduk di selatan Israel.

Jawaban Iran

Sementara itu, Iran mengatakan bahwa target utama serangan rudal yang menghantam RS Soroka Medical Center adalah pangkalan militer dan intelijen Israel, bukan fasilitas kesehatan.

Baca juga: Iran Tembakkan Rudal Sejjil Kelas Berat, Sebut Gerbang Neraka Datangi Israel

"Target utama serangan itu adalah Pangkalan Komando dan Intelijen Angkatan Darat Israel (IDF C4I) dan Kamp Intelijen Angkatan Darat di Taman Teknologi Gav-Yam, yang terletak di sekitar Rumah Sakit Soroka," lapor kantor berita negara IRNA.

Dikatakan bahwa rumah sakit itu hanya terkena gelombang ledakan, dan bahwa targetnya adalah fasilitas militer.

Korps Garda Revolusi Iran atau IRGC juga mengeluarkan pernyataan tentang serangan itu, sebagaimana dilansir AFP.

"Dalam operasi ini, pusat komando dan intelijen rezim di dekat sebuah rumah sakit menjadi sasaran rudal yang sangat akurat dan berpemandu," kata IRGC.

Baca juga: Jalur Udara Tutup, Pemerintah RI Evakuasi WNI di Iran via Darat

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini

Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau