PYONGYANG, KOMPAS.com - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un telah meninggalkan Pyongyang menuju China untuk menghadiri parade militer di ibu kota Beijing yang digelar pada Rabu (3/9/2025).
Dilansir dari BBC, Selasa (2/9/2025), Kim berangkat pada Senin (1/9/2025) malam dengan kereta lapis baja yang dikenal kuat perlindungannya.
Perjalanan dengan kereta tersebut diperkirakan memakan waktu hingga 24 jam, menurut laporan kantor berita Korea Selatan, Yonhap.
Baca juga: Prabowo, Putin, sampai Kim Jong Un Diundang Parade Militer Akbar di China
Kereta yang digunakan Kim dilengkapi fasilitas mewah, termasuk gerbong restoran dengan sajian anggur Perancis dan hidangan laut seperti lobster segar.
Media Korea Selatan membeberkan bahwa kereta lapis baja itu terdiri dari sekitar 90 gerbong, termasuk ruang konferensi, ruang audiensi, serta kamar tidur.
Parade militer yang menandai “Hari Kemenangan” itu akan mempertemukan Kim dengan Presiden China Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin serta sejumlah pemimpin dunia lainnya.
Pada hari itu akan menandai juga kehadiran pemimpin Korea Utara yang pertama dalam parade militer China sejak 1959.
Kim akan bergabung dengan 26 kepala negara lain, termasuk pemimpin dari Myanmar, Iran, dan Kuba.
Pada parade militer “Hari Kemenangan” China terakhir tahun 2015, Pyongyang hanya mengirimkan perwakilan tingkat tinggi, Choe Ryong Hae.
Baca juga: Putin dan Kim Akan Hadiri Parade Militer China, Pamer Soliditas Bareng Xi
Kehadiran Kim kali ini disebut sebagai peningkatan hubungan Korea Utara dan China secara signifikan.
Kim terakhir kali mengunjungi Beijing pada 2019 untuk memperingati 70 tahun hubungan diplomatik China-Korea Utara.
Sama seperti sekarang, ia juga memilih menggunakan kereta lapis bajanya untuk perjalanan tersebut.
Tradisi bepergian dengan kereta ini sudah berlangsung sejak era kakeknya, Kim Il Sung, yang melakukan perjalanan kereta ke Vietnam dan Eropa Timur.
Ayahnya, Kim Jong Il, juga dikenal lebih memilih kereta dibandingkan pesawat karena diduga takut terbang.
Baca juga: China Akan Pamerkan Senjata Mutakhir Dalam Negeri di Parade Militer