Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diseruduk Sapi, Pendaki Tewas di Pegunungan Alpen

Kompas.com - 01/09/2025, 20:37 WIB
Inas Rifqia Lainufar

Penulis

Sumber AFP

VIENNA, KOMPAS.com - Seorang pendaki lansia tewas setelah diseruduk kawanan sapi saat berjalan bersama istrinya di kawasan Pegunungan Alpen Austria.

Insiden tragis ini terjadi pada Minggu (31/8/2025) sore di Ramsau am Dachstein, Provinsi Styria.

Menurut keterangan polisi setempat, korban yang berusia 85 tahun sedang mendaki menuju sebuah pondok gunung bersama istrinya yang berusia 82 tahun dan seekor anjing peliharaan mereka.

Baca juga: Lagi, Pendaki Belanda Jatuh di Rinjani, Berhasil Dievakuasi Helikopter

“Pasangan pensiunan dari Wina dan anjing mereka sedang berjalan tak jauh dari Austria ketika kawanan sapi — termasuk tiga anak sapi — menyerang dan melukai mereka secara brutal,” kata juru bicara polisi Markus Lamb kepada AFP, Senin (1/9/2025).

Beberapa pendaki lain serta pengelola villa di sekitar lokasi segera memberikan pertolongan pertama dan menghubungi layanan darurat.

Pasangan lansia itu kemudian dilarikan ke rumah sakit di Salzburg. Namun, sang suami meninggal dunia tak lama sebelum menjalani operasi darurat.

Kasus langka, tapi bukan pertama

Ilustrasi sapi.UNSPLASH/CAROLIEN VAN OIJEN Ilustrasi sapi.

Kasus serangan sapi berujung maut terbilang jarang terjadi di Austria—negara dengan populasi lebih dari sembilan juta jiwa yang pegunungannya ramai dikunjungi wisatawan.

Saat musim panas, kawanan sapi memang dibiarkan merumput bebas di lereng gunung.

Baca juga: 2 Pendaki Salah Lapor Temannya Tewas, Ternyata Mereka Teler Jamur

Meski begitu, peristiwa serupa pernah terjadi sebelumnya. Pada 2024, seorang perempuan yang sedang mendaki bersama dua anjing kecil di kawasan Salzburg juga tewas setelah kawanan sapi menyerangnya.

Menanggapi kasus-kasus ini, kejaksaan Austria menyatakan sedang menyelidiki penyebab pasti serangan terbaru, termasuk melalui autopsi.

Aturan untuk pendaki

Pemerintah Austria sebelumnya telah menerbitkan pedoman keselamatan bagi pendaki setelah adanya insiden serupa sekitar sepuluh tahun lalu.

Aturan itu antara lain menekankan agar pejalan kaki menjaga jarak dari kawanan sapi, serta selalu menuntun anjing dengan tali pendek.

Namun, dalam situasi darurat ketika diserang, anjing justru disarankan dilepaskan agar bisa menyelamatkan diri.

Baca juga: Bertahan dengan Makan Pasta Gigi, Pendaki yang Tersesat 10 Hari Ini Selamat

 

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau