Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Akan Pamerkan Senjata Mutakhir Dalam Negeri di Parade Militer

Kompas.com - 20/08/2025, 14:38 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber AFP

BEIJING, KOMPAS.com - China akan memamerkan serangkaian perangkat militer baru yang diproduksi dalam negeri pada sebuah parade yang digelar 3 September di Lapangan Tiananmen, Beijing.

Pada Rabu (20/8/2025), Mayor Jenderal Wu Zeke, seorang pejabat komisi militer China, mengatakan bahwa parade yang akan memamerkan peralatan terbaru ini, "mencerminkan evolusi peperangan modern”.

“Semua senjata dan peralatan yang dipamerkan ini dipilih dari sistem tempur utama buatan dalam negeri yang saat ini aktif, dengan fokusnya adalah peralatan yang baru diperkenalkan," kata Wu kepada wartawan saat konferensi pers, seperti yang dilansir dari AFP pada Rabu.

Baca juga: Jepang Sebut Ancaman Militer China, Rusia, dan Korut Terburuk Sejak Perang Dunia II

Ia menyebutkan perangkat militer yang akan dipamerkan mencakup senjata berat strategis, sistem presisi hipersonik, serta peralatan tanpa awak dan kontra pesawat tak berawak (Unmanned Aircraft System/UAS), yang melakukan debut publik.

Parade, yang akan berlangsung sekitar 70 menit, akan "sepenuhnya menampilkan kemampuan kuat militer kami untuk unggul dalam perang modern," kata Wu.

Acara ini juga akan menampilkan pasukan militer China yang berjalan dalam formasi, sederetan kendaraan lapis baja, dan perlengkapan tempur berteknologi tinggi lainnya.

Acara yang menandai 80 tahun sejak berakhirnya Perang Dunia II ini, akan dihadiri oleh sekutu China, yaitu Presiden Rusia Vladimir Putin, serta pemimpin dunia lainnya.

Baca juga: Latihan Militer China di Laut Tasman Paksa 49 Penerbangan Ubah Jalur

Kremlin telah memastikan kehadiran Putin, dan pejabat China mengatakan pemimpin dunia lainnya juga diperkirakan akan menyaksikan acara tersebut.

Selama perang berkepanjangan dengan Jepang pada 1930-an hingga 1940-an, jutaan orang China tewas, yang kemudian menjadi bagian dari konflik glonal setelah serangan Tokyo di Pearl Harbor pada 1941.

Partai Komunis yang berkuasa telah menggelar serangkaian acara besar dalam beberapa tahun terakhir untuk memperingati perlawanan mereka selama Perang Dunia II.

Kemajuan militer China terjadi saat angkatan bersenjata Beijing menjalani modernisasi cepat dan bersaing secara strategis dengan Amerika Serikat (AS).

China memiliki anggaran militer terbesar kedua di dunia, namun tertinggal jauh dibandingkan Amerika Serikat, rival strategis utamanya.

Baca juga: AS Sebut Tencent sebagai Perusahaan Militer China

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau