Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pangeran Andrew Tak Hadiri Undangan Raja Charles di Tengah Skandal Mata-Mata China

Kompas.com - 22/12/2024, 11:17 WIB
Andika Aditia

Penulis

KOMPAS.com - Pangeran Andrew dan mantan istrinya, Sarah Ferguson, memutuskan untuk tidak menghadiri jamuan makan siang Natal tradisional yang diadakan Raja Charles pada 19 Desember 2024.

Keputusan ini diambil setelah muncul kontroversi terkait dugaan hubungan Pangeran Andrew dengan seorang pengusaha Tiongkok yang disebut-sebut sebagai "mata-mata."

Baca juga: Alasan Raja Charles Jengkel Saat Tahu Pangeran Andrew Memiliki Hubungan dengan Mata-mata China

Menurut sumber PEOPLE, keputusan tersebut diambil setelah diskusi antara Pangeran Andrew (64 tahun) dan Sarah Ferguson.

Hal yang sama berlaku untuk keputusan Pangeran Andrew untuk tidak menghadiri perayaan Natal keluarga kerajaan di Sandringham pada 25 Desember mendatang.

Baca juga: Raja Charles Frustrasi Pangeran Andrew Menjalin Hubungan Dekat dengan Mata-mata China

Penulis biografi kerajaan, Ingrid Seward, mengatakan Pangeran Andrew kemungkinan besar juga membicarakan langkah ini dengan kedua putrinya, Putri Beatrice dan Putri Eugenie, yang dikenal sangat mendukung ayah mereka.

"Meskipun Sarah Ferguson pernah membuat kesalahan di masa lalu, dia paham bagaimana situasi sosial berjalan. Dia pasti menyarankan Andrew untuk menjauh, dan Beatrice akan mendukung keputusan itu," ujar Seward.

Baca juga: Raja Charles Mendesak Saudaranya, Pangeran Andrew, untuk Segera Angkat Kaki dari Royal Lodge

Pangeran Andrew dan Ferguson, yang bercerai pada 1996 setelah sepuluh tahun menikah, tetap menjalin hubungan dekat dan tinggal bersama di Royal Lodge, Windsor.

Jamuan makan siang Natal ini biasanya dihadiri oleh sekitar 70 anggota keluarga besar kerajaan di Istana Buckingham.

Baca juga: Skandal Seks Pangeran Andrew Mencuat ke Permukaan lewat Serial Televisi

Namun, hingga detik terakhir, belum ada kepastian apakah Andrew akan hadir.

Daily Mail melaporkan Pangeran Andrew sempat mengungkapkan keinginannya untuk datang karena acara tersebut bersifat keluarga.

Sementara itu, Pangeran Andrew kembali disorot akibat dugaan hubungan dengan Yang Tengbo yang dikenal juga sebagai Chris Tang, seorang pengusaha Tiongkok yang dilarang memasuki Inggris karena alasan keamanan negara.

Baca juga: Raja Charles Muak dengan Pangeran Andrew dan Memberinya Ultimatum untuk Tinggalkan Rumah Mewah Royal Lodge Windsor

Yang Tengbo, yang pernah hadir di pesta ulang tahun Pangeran Andrew yang ke-60, diduga diberi peran sebagai "penasihat bisnis" Andrew dengan akses ke lingkaran keluarga kerajaan.

Tuduhan ini dianggap sebagai pelanggaran keamanan nasional yang serius.

Istana Buckingham menolak memberikan komentar atas kasus ini, sementara Yang Tengbo membantah tuduhan tersebut.

Baca juga: Mengenal Jeffrey Epstein, Muncikari yang Seret Nama 2 Presiden AS dan Pangeran Andrew

Dalam pernyataannya, kantor Pangeran Andrew menyatakan bahwa hubungan dengan Yang Tengbo telah dihentikan berdasarkan saran pemerintah, dan interaksi mereka dilakukan secara resmi tanpa membahas hal-hal sensitif.

Pangeran Andrew telah menghadapi berbagai skandal, termasuk keterkaitannya dengan terdakwa kejahatan seksual Jeffrey Epstein.

Baca juga: Pangeran Andrew Hadapi Gugatan Dugaan Pemerkosaan Gadis 17 Tahun

 

Setelah wawancara kontroversial pada 2019, ia mundur dari tugas kerajaan, yang kemudian diperkuat dengan pencabutan gelar militer dan patronase oleh Ratu Elizabeth pada Januari 2022.

Keputusan Pangeran Andrew untuk tidak menghadiri perayaan di Sandringham dan makan siang Natal ini juga dinilai membantu mengurangi tekanan pada Raja Charles terkait keberadaan anggota keluarga dengan reputasi bermasalah dalam acara resmi kerajaan.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau