KOMPAS.com-Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, dijadwalkan kembali berlaga pada turnamen Japan Open 2025 setelah menjalani pemulihan cedera bahu selama hampir enam bulan.
Pelatih Kepala Tunggal Putra Pelatnas PBSI, Indra Widjaja, mengonfirmasi bahwa Ginting sudah kembali berlatih secara normal.
Namanya pun telah didaftarkan untuk turnamen yang akan digelar di Tokyo Metropolitan Gymnasium, pada 15–20 Juli 2025.
"Nama sudah kami masukkan ke Japan Open. Latihan juga sudah normal. Tinggal harapannya cederanya jangan balik lagi," ujar Indra di Jakarta, Jumat (6/6/2025), seperti ditulis Antara.
Baca juga: 2 Ganda Putra ke Semifinal Indonesia Open 2025, Harapan Tersisa
Peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 itu terakhir kali tampil di Malaysia Open 2025 pada Januari. Setelah itu, ia absen di sejumlah turnamen karena mengalami cedera bahu kanan.
PBSI juga telah mengajukan permohonan perlindungan peringkat dunia (ranking protection) agar posisi Ginting di daftar peringkat tidak turun drastis selama masa absensi.
Menurut Indra, saat ini Ginting mulai menjalani latihan intensif, termasuk mengasah kembali teknik pukulan overhead dan smash yang sempat dibatasi akibat cedera.
"Kemarin-kemarin latihan penuh juga sudah bagus. Fisiknya sudah oke. Tapi sebelumnya dia sempat tidak boleh smash, tidak boleh angkat tangan. Sekarang semuanya sudah mulai dicoba lagi," ucapnya.
Baca juga: Indonesia Open Hari Ketiga, 12 Wakil Bertarung di 16 Besar, Ini Link Streamingnya
Setelah Indonesia Open 2025, para pemain elite dunia memiliki waktu jeda beberapa pekan sebelum melanjutkan ke turnamen berikutnya, termasuk China Open (22–27 Juli) dan Macau Open (29 Juli–3 Agustus).
Indra menegaskan bahwa tim pelatih akan terus memantau kondisi Ginting dalam dua hingga tiga pekan ke depan untuk memastikan kesiapan bertanding.
"Kalau aman, Japan Open saya mainkan. Tapi sejelek-jeleknya ya mundur ke Macau Open. Di sana kami bisa coba-coba juga, karena Ginting sudah cukup lama tidak bertanding. Perlu recovery feeling-nya juga," tuturnya.
Di Indonesia Open 2025, absennya Ginting membuat sektor tunggal putra Indonesia bertumpu pada Alwi Farhan, serta dua eks pemain Pelatnas PBSI, yakni Jonatan Christie (Jojo) dan Chico Aura Dwi Wardoyo.
Namun, ketiganya sudah tersingkir. Chico kalah di babak pertama, sementara Alwi dan Jojo terhenti di babak kedua.
Hasil ini memperpanjang paceklik gelar tunggal putra Indonesia di Indonesia Open sejak terakhir kali Simon Santoso juara pada edisi 2012.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.