Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Donald Trump Tarik AS dari Keanggotaan WHO: Apa Alasan dan Dampaknya?

Kompas.com - 21/01/2025, 13:31 WIB
Tim Kompas.com,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengumumkan keputusan untuk menarik keanggotaan negaranya dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Mundurnya AS dari WHO itu diumumkan Trump seusai dilantik sebagai presiden AS pada Senin (20/1/2025).

Keputusan Trump untuk menarik AS dari WHO menuai banyak perhatian, terutama dari para ahli kesehatan masyarakat.

Baca juga: Trump Resmi Tarik AS dari WHO, Ini Alasannya

Banyak ahli berpendapat bahwa langkah Donald Trump ini akan mengurangi pengaruh AS dalam memimpin kesehatan global dan memperumit upaya untuk menghadapi pandemi di masa depan.

Apa Alasan Trump Tarik AS dari WHO?

Donald Trump telah lama mengkritik WHO, terutama sejak 2020, ketika ia menilai organisasi tersebut tidak efektif dalam menangani pandemi Covid-19.

Bahkan, ia mengancam akan menghentikan dana yang diberikan AS kepada WHO.

Meskipun ancaman tersebut tidak terwujud setelah Trump kalah dalam pemilihan presiden 2020, kritikan dan skeptisismenya terhadap WHO tetap berlanjut.

Dalam perintah eksekutif yang ditandatangani, Trump menyebutkan sejumlah kesalahan yang dilakukan oleh WHO.

Beberapa di antaranya termasuk penanganan pandemi Covid-19 yang berasal dari Wuhan, China, serta kegagalan organisasi tersebut dalam melakukan reformasi yang diperlukan.

Dia juga menekankan ketidakmampuan WHO untuk tetap independen dari pengaruh politik negara-negara anggotanya.

Trump menyatakan, "Itu adalah masalah besar," saat menandatangani perintah eksekutif tersebut.

Ia berargumen bahwa AS memberikan kontribusi yang lebih besar dibandingkan negara lain.

Dalam perintah tersebut, ia menegaskan bahwa WHO terus meminta pembayaran yang tidak adil dari AS.

Apa Dampak Penarikan dari WHO bagi AS?

Sebuah laporan dari The New York Times mengungkapkan bahwa penarikan AS dari WHO akan membawa sejumlah konsekuensi.

Salah satunya adalah hilangnya akses Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS terhadap data global yang disediakan oleh WHO.

Halaman:


Terkini Lainnya
Menkeu Purbaya Ungkap Rencana Diskon Tarif Tol untuk Nataru 2025
Menkeu Purbaya Ungkap Rencana Diskon Tarif Tol untuk Nataru 2025
Jawa Timur
Tradisi dan Mitos Selasa Kliwon, Salah Satu Hari Sakral dalam Kalender Jawa
Tradisi dan Mitos Selasa Kliwon, Salah Satu Hari Sakral dalam Kalender Jawa
Jawa Tengah
Bagaimana Cara Mengetahui NIK KTP Bocor dan Dipakai untuk Pinjol atau Judol?
Bagaimana Cara Mengetahui NIK KTP Bocor dan Dipakai untuk Pinjol atau Judol?
Sulawesi Selatan
Masalah Pribadi Disebut Jadi Pemicu Onad Terjerat Kasus Narkoba
Masalah Pribadi Disebut Jadi Pemicu Onad Terjerat Kasus Narkoba
Jawa Tengah
Apa Alasan Prabowo Tambah Armada Pesawat Airbus A400M untuk TNI AU?
Apa Alasan Prabowo Tambah Armada Pesawat Airbus A400M untuk TNI AU?
Sulawesi Selatan
AHY Temui Prabowo di Istana, Bahas Solusi Utang Kereta Cepat Whoosh
AHY Temui Prabowo di Istana, Bahas Solusi Utang Kereta Cepat Whoosh
Jawa Barat
 Mata Murid SD di Palembang Lebam, Orangtua Curiga Dipukul Guru Pakai Cincin
Mata Murid SD di Palembang Lebam, Orangtua Curiga Dipukul Guru Pakai Cincin
Sumatera Selatan
10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Ini Daftar Lengkapnya
10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Ini Daftar Lengkapnya
Jawa Barat
Menkeu Purbaya Sebut Pinjaman Pemerintah Pusat untuk Daerah Diberikan dengan Bunga 0,5 Persen
Menkeu Purbaya Sebut Pinjaman Pemerintah Pusat untuk Daerah Diberikan dengan Bunga 0,5 Persen
Sulawesi Selatan
Pemakaman Pakubuwono XIII Tidak Dilakukan pada Selasa Kliwon, Pegiat Budaya Ungkap Alasannya
Pemakaman Pakubuwono XIII Tidak Dilakukan pada Selasa Kliwon, Pegiat Budaya Ungkap Alasannya
Jawa Tengah
Apakah NIK KTP Anda Dipakai untuk Pinjol Ilegal? Begini Cara Mengeceknya!
Apakah NIK KTP Anda Dipakai untuk Pinjol Ilegal? Begini Cara Mengeceknya!
Jawa Timur
ASN Bolos Kerja Bisa Dipecat, Hak Tunjangan dan Pensiun Dicabut
ASN Bolos Kerja Bisa Dipecat, Hak Tunjangan dan Pensiun Dicabut
Lampung
AHY Menunggu Arahan Presiden untuk Penyelesaian Utang Kereta Cepat Whoosh
AHY Menunggu Arahan Presiden untuk Penyelesaian Utang Kereta Cepat Whoosh
Jawa Timur
Pemutihan Iuran BPJS Kesehatan 2025: Syarat Peserta dan Cara Cek Tunggakan
Pemutihan Iuran BPJS Kesehatan 2025: Syarat Peserta dan Cara Cek Tunggakan
Kalimantan Barat
Bukan Sekadar Indah, Ini Fakta Unik Pantai Kelingking Nusa Penida yang Mirip T-Rex
Bukan Sekadar Indah, Ini Fakta Unik Pantai Kelingking Nusa Penida yang Mirip T-Rex
Jawa Timur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau