Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Pekerja Migran Asal Jembrana Bali Meninggal di Luar Negeri, Pemulangan Jenazah Terkendala Biaya

Kompas.com - 30/12/2024, 09:40 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Dua Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Jembrana, Bali, meninggal dunia saat bekerja di luar negeri.

Keduanya adalah Ni Putu Kariani (44) yang meninggal di Turki pada 14 Desember 2024, dan I Ketut Ardika Yasa (26) yang wafat akibat serangan jantung saat berlayar pada 23 November 2024.

Pemulangan Jenazah Ni Putu Kariani terkendala biaya Ni Putu Kariani dilaporkan meninggal dunia setelah mengalami sakit sejak Agustus 2024.

Proses pemulangannya sempat terhambat karena pihak perusahaan tidak mampu menanggung biaya pemulangan setelah sebelumnya membiayai pengobatan yang cukup besar.

Baca juga: Muncikari di Jembrana Ditangkap, Dijerat Pasal Perdagangan Orang

Kabid Penempatan dan Pengembangan Tenaga Kerja (P3T) Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerperin) Kabupaten Jembrana, I Putu Agus Arimbawa, mengungkapkan bahwa upaya pemulangan telah diajukan sejak Oktober 2024.

Namun, kondisi Kariani terus memburuk hingga akhirnya meninggal dunia.

"Proses pemulangan almarhumah penuh dengan liku, mengingat pihak perusahaan tidak sanggup lagi membiayai pemulangan karena telah menanggung biaya pengobatan yang cukup besar sebelumnya," jelas Agus Arimbawa pada Jumat (27/12/2024).

Dengan bantuan relawan dan Satgas PMI di Turki, terkumpul dana sebesar USD 4.500 untuk memulangkan jenazah.

"Astungkara berkat bantuan semua pihak, almarhumah dapat dipulangkan," tambah Agus.

Baca juga: Pria di Jembrana Modifikasi Mobil dengan Tangki Tambahan untuk Timbun BBM Bersubsidi, Berakhir Ditangkap

Jenazah Kariani tiba di Bandara Ngurah Rai Bali pada Sabtu (28/12/2024) dan diserahterimakan kepada keluarga pada Minggu (29/12/2024).

Suasana duka menyelimuti rumah duka di Banjar Taman, Desa Tuwed, Kecamatan Melaya, Jembrana. Kariani meninggalkan empat anak.

"Pengabenannya dilaksanakan 2 Januari mendatang. Dumogi sang palatra nyujur Sonia loka," ujar Agus.

I Ketut Ardika Yasa wafat akibat serangan jantung

I Ketut Ardika Yasa, PMI lain asal Jembrana, meninggal dunia saat bekerja di kapal pesiar.

Ardika diketahui telah bekerja di kapal pesiar sejak 2021 dan menjadi tulang punggung keluarga.

"Dia mengalami serangan jantung saat berlayar pada 23 November 2024 dan dinyatakan meninggal dunia," ujar Agus Arimbawa.

Halaman:


Terkini Lainnya
5 Fakta Penemuan Dua Kerangka Manusia di Gedung ACC Kwitang, Jakarta Pusat
5 Fakta Penemuan Dua Kerangka Manusia di Gedung ACC Kwitang, Jakarta Pusat
Jawa Barat
BMKG Sebut Puncak Musim Hujan Diperkirakan Terjadi November 2025–Februari 2026
BMKG Sebut Puncak Musim Hujan Diperkirakan Terjadi November 2025–Februari 2026
Jawa Timur
Jenazah Pakubuwono XIII Disemayamkan di Sasana Parasdya, Warga Diperkenankan Datang Bertakziah
Jenazah Pakubuwono XIII Disemayamkan di Sasana Parasdya, Warga Diperkenankan Datang Bertakziah
Jawa Tengah
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Mangkat, Siapa Calon Penggantinya?
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Mangkat, Siapa Calon Penggantinya?
Jawa Tengah
Kalender 2026 Lengkap: Cek Tanggal Merah dan Long Weekend Tahun Depan
Kalender 2026 Lengkap: Cek Tanggal Merah dan Long Weekend Tahun Depan
Jawa Barat
BKN Ingatkan ASN: Tidak Masuk Kerja Bisa Berujung Pemecatan
BKN Ingatkan ASN: Tidak Masuk Kerja Bisa Berujung Pemecatan
Sulawesi Selatan
Tasikmalaya Salah Satu Wilayah dengan Curah Hujan Tertinggi di Indonesia pada Awal November 2025
Tasikmalaya Salah Satu Wilayah dengan Curah Hujan Tertinggi di Indonesia pada Awal November 2025
Jawa Barat
Waduk Mrica Banjarnegara Catat Curah Hujan Tertinggi, BMKG Klaim Upaya Modifikasi Cuaca Berhasil
Waduk Mrica Banjarnegara Catat Curah Hujan Tertinggi, BMKG Klaim Upaya Modifikasi Cuaca Berhasil
Jawa Tengah
Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026
Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026
Jawa Barat
Uji Coba WFH ASN Jabar Dimulai November 2025, Target Efisiensi Operasional hingga 20 Persen
Uji Coba WFH ASN Jabar Dimulai November 2025, Target Efisiensi Operasional hingga 20 Persen
Jawa Barat
BMKG: Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem di Puncak Musim Hujan
BMKG: Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem di Puncak Musim Hujan
Banten
Mahasiswa Dikeroyok hingga Tewas di Masjid Agung Sibolga, 5 Pelaku Seret dan Injak Korban Terekam CCTV
Mahasiswa Dikeroyok hingga Tewas di Masjid Agung Sibolga, 5 Pelaku Seret dan Injak Korban Terekam CCTV
Sumatera Utara
Sidang Kasus Penganiayaan Prada Lucky Namo: Peran Letnan Ahmad Faisal Diperiksa
Sidang Kasus Penganiayaan Prada Lucky Namo: Peran Letnan Ahmad Faisal Diperiksa
Jawa Timur
BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan 2025 Lebih Lama, Bisa Berlangsung hingga Februari 2026
BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan 2025 Lebih Lama, Bisa Berlangsung hingga Februari 2026
Sumatera Selatan
Daftar 15 Golongan Orang yang Bisa Naik MRT, LRT, dan Transjakarta Gratis
Daftar 15 Golongan Orang yang Bisa Naik MRT, LRT, dan Transjakarta Gratis
Jawa Barat
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau