Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Raung Erupsi Lagi, Ini Sejarah Letusan Dahsyat Sejak Abad ke-16

Kompas.com - 08/06/2025, 06:45 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.comGunung Raung di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, kembali mengalami erupsi pada Kamis (5/6/2025) sekitar pukul 12.25 WIB.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Raung mencatat adanya kolom abu dengan intensitas sedang yang teramati menjulang setinggi 600 meter dari puncak.

Kolom abu erupsi Gunung Raung terlihat berwarna putih hingga kelabu dan condong mengarah ke timur laut. Ketinggian kolom ini mencapai sekitar 3.932 meter di atas permukaan laut (mdpl).

“Benar, siang tadi terjadi erupsi yang terekam pada alat seismograf. Rekaman seismik didominasi oleh tremor menerus selama erupsi berlangsung,” ujar Petugas PPGA Raung, Burhan Alethea, Kamis dikutip dari Kompas. com. 

Baca juga: Gunung Raung Banyuwangi Alami Erupsi, Lontarkan Abu Vulkanik 600 Meter

Menurut Burhan, kolom abu sempat menyatu dengan awan di sekitar puncak Gunung Raung, namun siang itu perbedaannya tampak jelas sehingga dipastikan bahwa asap tersebut merupakan produk erupsi.

Ia menjelaskan, peningkatan aktivitas Gunung Raung sebenarnya telah terdeteksi sejak akhir April 2025. Meskipun bersifat fluktuatif, tren peningkatan ditunjukkan oleh meningkatnya jumlah gempa hembusan maupun gempa tektonik.

“Meskipun sifatnya fluktuatif, akan tetapi terjadi tren peningkatan aktivitas sejak akhir April,” jelasnya.

Baca juga: Warga Kaki Gunung Raung Butuh Air Bersih Usai Pipa Pasokan Rusak Akibat Banjir

Erupsi Lebih Kecil dari Maret, Tapi Ada Gempa Vulkanik Dalam

Burhan mengungkapkan, erupsi Gunung Raung kali ini relatif lebih kecil dibandingkan erupsi pada 13 Maret 2025. Namun, terdapat perbedaan penting berupa munculnya gempa vulkanik dalam (VA) yang bisa menjadi indikasi suplai magma ke permukaan.

“Untuk erupsi siang ini lebih kecil dibandingkan erupsi pada bulan Maret lalu. Namun, bedanya ada gempa vulkanik dalam (VA) pada erupsi kali ini yang bisa memberikan suplai magma ke atas,” terangnya.

Saat ini, Gunung Raung masih berada pada status Level II atau Waspada, sesuai dengan rekomendasi dari PVMBG Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Masyarakat, pendaki, serta wisatawan diminta tidak mendekati pusat erupsi dalam radius 3 kilometer dari kawah puncak.

“Peringatan ini kami sampaikan secara berkala kepada instansi terkait maupun kepada sekretariat pendakian di Kalibaru,” tambah Burhan.

Baca juga: Abu Vulkanik Erupsi Gunung Raung Tak Ganggu Penerbangan di Bandara Banyuwangi

Keunikan Gunung Raung dan Jalur Pendakian

Dikutip dari pemberitaan Kompas. com, Gunung Raung dikenal sebagai salah satu gunung api paling aktif di Jawa dan memiliki sejumlah keunikan geologis.

Dengan ketinggian 3.332 meter di atas permukaan laut, Gunung Raung memiliki kaldera berbentuk elips dengan kedalaman sekitar 400–550 meter dan ukuran 1.750 x 2.250 meter. Kaldera ini selalu mengeluarkan asap dan sesekali menyemburkan api.

Gunung Raung dapat didaki melalui jalur Desa Sumberweringin. Pendaki biasanya menggunakan kendaraan roda empat menuju Pondok Motor sejauh 7 kilometer.

Dari sana, perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki melewati tegalan dan hutan cemara. Sekitar tiga jam kemudian, pendaki akan tiba di Pondok Sumur.

Halaman:


Terkini Lainnya
Daftar KA Go Show Tarsus dari Jogja per 1 Juni 2025, Tiket Mulai dari Rp 45 Ribu
Daftar KA Go Show Tarsus dari Jogja per 1 Juni 2025, Tiket Mulai dari Rp 45 Ribu
Jawa Tengah
Pulau Manuran Raja Ampat Keruh karena Tambang Nikel PT ASP, KLH Lakukan Penyegelan
Pulau Manuran Raja Ampat Keruh karena Tambang Nikel PT ASP, KLH Lakukan Penyegelan
Sulawesi Selatan
Pajak Kita untuk Sepak Bola: Anggaran Fantastis Pemerintah Dukung Timnas Indonesia ke Piala Dunia
Pajak Kita untuk Sepak Bola: Anggaran Fantastis Pemerintah Dukung Timnas Indonesia ke Piala Dunia
Jawa Barat
9 Juni 2025 Libur atau Tidak? Cek Ketentuan di SKB 3 Menteri
9 Juni 2025 Libur atau Tidak? Cek Ketentuan di SKB 3 Menteri
Sulawesi Selatan
Rekrutmen 24.000 Tamtama Dikritik, Al Araf: TNI Bukan untuk Urus Pertanian
Rekrutmen 24.000 Tamtama Dikritik, Al Araf: TNI Bukan untuk Urus Pertanian
Sumatera Utara
 Bobotoh Meninggal Usai Jatuh dari Flyover Saat Konvoi Persib Juara, Sempat Koma 14 Hari
Bobotoh Meninggal Usai Jatuh dari Flyover Saat Konvoi Persib Juara, Sempat Koma 14 Hari
Jawa Barat
Fadli Zon Targetkan Penulisan Ulang Sejarah Indonesia Rampung dalam Dua Bulan
Fadli Zon Targetkan Penulisan Ulang Sejarah Indonesia Rampung dalam Dua Bulan
Jawa Timur
Tambang PT GAG Nikel di Hutan Lindung Raja Ampat Legal, Menteri LH: Dapat Pengecualian UU
Tambang PT GAG Nikel di Hutan Lindung Raja Ampat Legal, Menteri LH: Dapat Pengecualian UU
Sulawesi Selatan
Hanura Siapkan Tim Hukum, Ketua DPD Jateng Tersangka Kasus Karaoke Streptis dan Prostitusi
Hanura Siapkan Tim Hukum, Ketua DPD Jateng Tersangka Kasus Karaoke Streptis dan Prostitusi
Jawa Tengah
BSU 2025 Cair Juni, Cek Nama Anda Sekarang Lewat Situs Resmi BPJS Ketenagakerjaan
BSU 2025 Cair Juni, Cek Nama Anda Sekarang Lewat Situs Resmi BPJS Ketenagakerjaan
Jawa Tengah
Pelaku Penganiayaan Pelajar di Rejang Lebong Hanya Divonis Bersihkan Masjid, Korban Lumpuh
Pelaku Penganiayaan Pelajar di Rejang Lebong Hanya Divonis Bersihkan Masjid, Korban Lumpuh
Sumatera Utara
Danantara Lirik Investasi di GoTo, Merger dengan Grab Semakin Nyata?
Danantara Lirik Investasi di GoTo, Merger dengan Grab Semakin Nyata?
Jawa Barat
Jelang Laga Jepang Vs Indonesia, Skuad Garuda Pernah Bungkam Samurai Biru 53 Tahun Lalu
Jelang Laga Jepang Vs Indonesia, Skuad Garuda Pernah Bungkam Samurai Biru 53 Tahun Lalu
Sulawesi Selatan
Waspada Hipertensi saat Idul Adha, Ini 5 Gaya Hidup Sehat untuk Cegah Tekanan Darah Tinggi
Waspada Hipertensi saat Idul Adha, Ini 5 Gaya Hidup Sehat untuk Cegah Tekanan Darah Tinggi
Jawa Timur
9 Juni 2025 Libur Apa? Cek Ketentuan Tanggal Merah Libur Nasional dan Cuti Bersama di SKB 3 Menteri
9 Juni 2025 Libur Apa? Cek Ketentuan Tanggal Merah Libur Nasional dan Cuti Bersama di SKB 3 Menteri
Kalimantan Timur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau