KOMPAS.com - Seno Aji adalah Wakil Gubernur Kalimantan Timur untuk masa jabatan 2025-2030.
Seno Aji merupakan pendamping Rudy Mas’ud, Gubernur Kalimantan Timur yang terpilih di Pilkada Kaltim 2024.
Dilansir dari Antara, KPU Kalimantan Timur menyatakan Rudy Mas'ud dan Seno Aji menang setelah meraih suara 55,7 persen dengan mengumpulkan 997.344 suara sah dalam Pilgub Kaltim 2024.
Dilansir dari Kompas.com, pasangan ini mendapatkan dukungan dari koalisi besar yang terdiri dari Partai Golkar, Gerindra, NasDem, PKB, PKS, PAN, PPP, PSI, PBB, Partai Buruh, PKN, dan Partai Garuda.
Baca juga: Sengketa Pilkada Kaltim 2024 di MK, Kemenangan Rudy Masud-Seno Aji Dinyatakah Sah
Seno Aji lahir di Semarang pada 12 November 1971, yang berasal dari keluarga pegawai negeri sipil (PNS).
Ia menempuh pendidikan dasar di kota kelahirannya hingga melanjutkan ke SMA Negeri 1 Semarang (1987-1990).
Melanjutkan pendidikan, Seno Aji meraih gelar sarjana Teknik Geologi dari Universitas Pembangunan Veteran Yogyakarta (1992-1996) dan melanjutkan studi ke jenjang magister di Universitas Mulawarman, Samarinda, pada 2004.
Empat tahun kemudian, ia meraih gelar master yang semakin memperkaya wawasannya dalam bidang manajemen sumber daya alam.
Sebelum terjun ke dunia politik, Seno Aji merantau ke Kalimantan Timur pada 1995 sebagai ahli geologi yang bekerja di sebuah perusahaan pertambangan emas di Kutai Barat.
Pekerjaan tersebut membuatnya memiliki wawasan luas tentang potensi sumber daya alam di Kalimantan.
Baru pada 2006, ia memutuskan untuk membawa keluarganya pindah dari Semarang ke Samarinda. Di waktu yang sama, Seno Aji memulai bisnis di sektor pertambangan serta alat berat.
Keputusannya ini juga menjadi titik balik yang membawa Seno Aji masuk ke dunia politik.
Melalui Partai Gerindra, Seno Aji memulai karier politiknya dandipercaya sebagai Ketua Satuan Relawan Indonesia Raya (SATRIA) Kaltim.
Seno Aji sempat gagal dalam Pemilu 2014, namun kemudian terpilih sebagai anggota DPRD Kaltim pada Pemilu 2019, mewakili Kabupaten Kutai Kartanegara dari Fraksi Gerindra.
Dalam periode tersebut, ia dipercaya sebagai Wakil Ketua II DPRD Kaltim menggantikan Andi Harun yang terpilih sebagai Wali Kota Samarinda.