KOMPAS.com - Pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 10,62 triliun untuk penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) tahun 2025.
Bantuan ini ditujukan kepada para pekerja dengan penghasilan di bawah Rp 3,5 juta.
Program BSU 2025 akan diberikan sebesar Rp 300.000 per bulan untuk periode Juni hingga Juli. Seluruh bantuan senilai Rp 600.000 akan dicairkan sekaligus pada bulan Juni.
Baca juga: BSU 2025 Cair Rp 600.000, Cek Syarat Utama Penerimanya
Dilansir dari Tribunnews.com, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli mengungkapkan bahwa saat ini proses pemadanan data calon penerima sedang dilakukan.
Tahapan ini sangat penting untuk memastikan bantuan tepat sasaran.
"Ini bukan pengalaman kita yang pertama, hampir setiap tahun ada ya sejak Covid-19 dan ini adalah tahun yang keempat (BSU). Fase selanjutnya adalah pemadanan data. Itu kita harus benar-benar hati-hati sekali," tutur Yassierli kepada wartawan di Gedung Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta Selatan, Kamis (5/6/2025).
Menaker menargetkan agar proses pemadanan data dapat diselesaikan sebelum minggu kedua Juni agar penyaluran BSU bisa segera dimulai.
"Kita berharap segera, dalam beberapa hari. Ini agak cepat kita butuh padanan datanya. Semoga sebelum minggu kedua, kita berharap itu sudah disalurkan sebelum minggu kedua Insya Allah," jelasnya.
Baca juga: Resmi, Ini 5 Syarat Terbaru Penerima BSU 2025
Yassierli menyebutkan bahwa BSU merupakan salah satu bentuk inisiatif lintas kementerian dan lembaga yang dikoordinasikan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
Tujuannya untuk menjaga daya beli masyarakat, khususnya selama bulan Juni dan Juli.
"Untuk meningkatkan daya beli masyarakat terutama bulan Juni dan Juli. Bentuknya tidak hanya BSU. Ada diskon tarif tol, tiket pesawat dan lainnya. Jadi ada sekian banyak stimulus yang kita berharap itu menyasar sekian banyak segmen. Khusus BSU memang ke Kementerian Ketenagakerjaan," ucap Menaker.
Dilansir dari Kompas.com, penerima BSU 2025 dapat mengecek status bantuan melalui tiga cara, yakni lewat situs Kemnaker, BPJS Ketenagakerjaan, dan aplikasi Pospay.
Langkah-langkah cek BSU di laman Kemnaker adalah sebagai berikut:
BSU 2025 mengacu pada data peserta aktif di BPJS Ketenagakerjaan. Untuk mengecek status sebagai penerima, masyarakat bisa melakukan satu dari tiga opsi berikut:
Pastikan seluruh data kepesertaan masih aktif untuk bisa mendapatkan BSU 2025.
Alternatif lainnya adalah menggunakan aplikasi Pospay, yang sebelumnya juga digunakan dalam penyaluran BSU tahun 2022. Cara pengecekannya sebagai berikut:
BSU 2025 turut menyasar para guru honorer. Tercatat sebanyak 565.000 guru akan menerima bantuan ini, terdiri atas 288.000 guru di bawah Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) serta 277.000 guru di bawah Kementerian Agama (Kemenag).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.