KOMPAS.com- Ibadah haji merupakan kewajiban bagi umat Islam yang mampu secara fisik dan finansial, setidaknya sekali seumur hidup. Ibadah ini bukan hanya sebuah perjalanan fisik, tetapi juga perjalanan spiritual yang penuh makna, dengan berbagai rukun dan wajib haji yang harus dilakukan secara berurutan.
Seperti dilansir laman BPKH, ini urutan ibadah haji yang perlu diketahui:
Tahap pertama pelaksanaan ibadah haji adalah ihram, yaitu niat untuk memulai ibadah haji yang dimulai dari miqat, tempat yang telah ditentukan.
Berikut tahapan pelaksanaan ihram:
-Mandi Sunah
-Wudu sebelum berihram
-Memakai pakaian ihram
-Salat sunah ihram dua rakaat
-Mengucapkan niat haji
Menyampaikan talbiyah dalam perjalanan menuju Arafah
Baca juga: Jemaah Haji Indonesia Wukuf di Arafah, Ini Rangkaian Kegiatannya
Wukuf di Arafah merupakan puncak ibadah haji yang dilaksanakan pada tanggal 9 zulhijjah. Selama wukuf, jemaah dianjurkan untuk:
-Shalat zuhur dan asar yang diqasar serta dijamak
-Mendengarkan khotbah wukuf
-Memperbanyak zikir, doa, dan membaca Al-Qur’an
Setelah wukuf, jemaah menuju Muzdalifah untuk mabit, yaitu bermalam di sana. Di Muzdalifah, jemaah mengumpulkan batu kerikil untuk melontar jamrah di Mina. Mabit dilaksanakan hingga menjelang subuh, dengan perbanyak zikir dan doa.