Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Warga Perbatasan Menyeberang ke Malaysia, Menkeu Purbaya Siapkan Rp 150 Miliar untuk Bangun Jembatan di Kaltara

Kompas.com - 09/10/2025, 09:03 WIB
Tri Indriawati

Editor

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Pemerintah pusat berkomitmen memperkuat kehadiran negara di wilayah perbatasan.

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memastikan akan mengalokasikan anggaran hingga Rp 150 miliar untuk membangun jembatan baru di Kalimantan Utara (Kaltara), tepatnya di kawasan yang berbatasan langsung dengan Malaysia.

Baca juga: Tak Miliki Jembatan Perbatasan, Menkeu Purbaya Kucurkan Rp 150 Miliar untuk Kaltara

Langkah ini diambil setelah Purbaya menerima keluhan langsung dari Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang, yang menyampaikan bahwa minimnya infrastruktur penghubung di daerah tersebut membuat warga lebih mudah beraktivitas ke Malaysia dibanding ke wilayah Indonesia sendiri.

“Saya tadi kasih oleh-oleh satu aja dari Kaltara. Dia bilang tempatnya enggak ada jembatan sehingga warganya banyak ke Malaysia semua, karena enggak ada jembatan ke Indonesia,” ujar Purbaya di kantornya, Selasa (7/10/2025).

Warga Pilih ke Malaysia karena Tak Ada Jembatan

Kondisi keterisolasian ini sudah lama menjadi persoalan bagi masyarakat di perbatasan Kalimantan Utara.

Banyak desa di kawasan tersebut yang terputus aksesnya, sehingga masyarakat lebih memilih menyeberang ke Malaysia untuk berbelanja atau mendapatkan layanan publik seperti kesehatan dan pendidikan.

Fenomena ini menjadi perhatian serius pemerintah pusat.

Purbaya menilai, pembangunan jembatan penghubung sangat penting agar aktivitas warga bisa terfokus kembali ke wilayah Indonesia, sekaligus memperkuat ekonomi lokal.

“Saya bilang, ya sudah nanti saya minta PU untuk bangun dengan anggaran yang kita sediakan dari sini. Itu oleh-oleh buat mereka,” lanjutnya.

Warga Dusun Nanga Enteloi, Desa Gut Jaya Bhakti, Kecamatan Ketungau Tengah, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, menutup akses keluar masuk kampungnya.istimewa Warga Dusun Nanga Enteloi, Desa Gut Jaya Bhakti, Kecamatan Ketungau Tengah, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, menutup akses keluar masuk kampungnya.

Pemerintah Siapkan Anggaran Rp 100–150 Miliar

Purbaya mengungkapkan, pembangunan jembatan tersebut akan segera dikoordinasikan dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Kementerian Keuangan siap menyediakan dana antara Rp 100 miliar hingga Rp 150 miliar, yang diambil dari hasil realokasi anggaran sejumlah program pusat.

Langkah ini, menurutnya, menjadi bagian dari upaya pemerataan pembangunan nasional, terutama di kawasan terdepan dan tertinggal.

Selain membuka akses antarwilayah, jembatan tersebut diharapkan menjadi simbol kehadiran nyata negara di wilayah perbatasan Indonesia–Malaysia.

Aspirasi Kepala Daerah ke Menkeu Purbaya

Rencana pembangunan jembatan di Kaltara muncul setelah pertemuan Purbaya dengan 18 kepala daerah dari seluruh Indonesia yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI).

Dalam pertemuan itu, sejumlah gubernur mengeluhkan penurunan Transfer ke Daerah (TKD) tahun 2026, yang membuat banyak pemerintah daerah kesulitan membiayai program pembangunan dan menggaji aparatur sipil negara (ASN).

Halaman:


Terkini Lainnya
Menkeu Purbaya Ungkap Rencana Diskon Tarif Tol untuk Nataru 2025
Menkeu Purbaya Ungkap Rencana Diskon Tarif Tol untuk Nataru 2025
Jawa Timur
Tradisi dan Mitos Selasa Kliwon, Salah Satu Hari Sakral dalam Kalender Jawa
Tradisi dan Mitos Selasa Kliwon, Salah Satu Hari Sakral dalam Kalender Jawa
Jawa Tengah
Bagaimana Cara Mengetahui NIK KTP Bocor dan Dipakai untuk Pinjol atau Judol?
Bagaimana Cara Mengetahui NIK KTP Bocor dan Dipakai untuk Pinjol atau Judol?
Sulawesi Selatan
Masalah Pribadi Disebut Jadi Pemicu Onad Terjerat Kasus Narkoba
Masalah Pribadi Disebut Jadi Pemicu Onad Terjerat Kasus Narkoba
Jawa Tengah
Apa Alasan Prabowo Tambah Armada Pesawat Airbus A400M untuk TNI AU?
Apa Alasan Prabowo Tambah Armada Pesawat Airbus A400M untuk TNI AU?
Sulawesi Selatan
AHY Temui Prabowo di Istana, Bahas Solusi Utang Kereta Cepat Whoosh
AHY Temui Prabowo di Istana, Bahas Solusi Utang Kereta Cepat Whoosh
Jawa Barat
 Mata Murid SD di Palembang Lebam, Orangtua Curiga Dipukul Guru Pakai Cincin
Mata Murid SD di Palembang Lebam, Orangtua Curiga Dipukul Guru Pakai Cincin
Sumatera Selatan
10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Ini Daftar Lengkapnya
10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Ini Daftar Lengkapnya
Jawa Barat
Menkeu Purbaya Sebut Pinjaman Pemerintah Pusat untuk Daerah Diberikan dengan Bunga 0,5 Persen
Menkeu Purbaya Sebut Pinjaman Pemerintah Pusat untuk Daerah Diberikan dengan Bunga 0,5 Persen
Sulawesi Selatan
Pemakaman Pakubuwono XIII Tidak Dilakukan pada Selasa Kliwon, Pegiat Budaya Ungkap Alasannya
Pemakaman Pakubuwono XIII Tidak Dilakukan pada Selasa Kliwon, Pegiat Budaya Ungkap Alasannya
Jawa Tengah
Apakah NIK KTP Anda Dipakai untuk Pinjol Ilegal? Begini Cara Mengeceknya!
Apakah NIK KTP Anda Dipakai untuk Pinjol Ilegal? Begini Cara Mengeceknya!
Jawa Timur
ASN Bolos Kerja Bisa Dipecat, Hak Tunjangan dan Pensiun Dicabut
ASN Bolos Kerja Bisa Dipecat, Hak Tunjangan dan Pensiun Dicabut
Lampung
AHY Menunggu Arahan Presiden untuk Penyelesaian Utang Kereta Cepat Whoosh
AHY Menunggu Arahan Presiden untuk Penyelesaian Utang Kereta Cepat Whoosh
Jawa Timur
Pemutihan Iuran BPJS Kesehatan 2025: Syarat Peserta dan Cara Cek Tunggakan
Pemutihan Iuran BPJS Kesehatan 2025: Syarat Peserta dan Cara Cek Tunggakan
Kalimantan Barat
Bukan Sekadar Indah, Ini Fakta Unik Pantai Kelingking Nusa Penida yang Mirip T-Rex
Bukan Sekadar Indah, Ini Fakta Unik Pantai Kelingking Nusa Penida yang Mirip T-Rex
Jawa Timur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau