JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam rangka mengembangkan wawasan dan memperluas akses publik terhadap sejarah kepemimpinan nasional, Museum Kepresidenan RI Balai Kirti menyelenggarakan agenda Museum Keliling di Benteng Rotterdam yang terletak di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Kegiatan ini diselenggarakan dengan mengusung tema “Pakkamase” yang memperkenalkan cerita dan sisi humanis dari para pemimpin bangsa.
Plt. Kepala Indonesian Heritage Agency Ahmad Mahendra menyampaikan, pemilihan Benteng Rotterdam yang memiliki nilai sejarah penting di Kota Makassar sejalan dengan semangat reimajinasi museum yang diusung oleh IHA.
Baca juga: Buka 15 Oktober, Tarif Museum Nasional Indonesia mulai Rp 15.000
“Kami mendorong kolaborasi strategis antar museum dan cagar budaya untuk menghadirkan program yang menarik, interaktif, dan relevan dengan perkembangan zaman. Kami berharap kegiatan ini dapat mengkolaborasikan koleksi sejarah di museum dengan nilai historis dari cagar budaya,” jelasnya.
Adapun pemilihan Kota Makassar sebagai lokasi pelaksanaan Museum Keliling karena Kota Makassar merupakan tempat kelahiran tokoh nasional seperti Presiden B.J. Habibie dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Kegiatan Museum Keliling di Benteng Rotterdam akan berlangsung sejak 18 Oktober 2024 hingga tanggal 31 Oktober 2024 mendatang.
Salah satu program unggulan yang dihadirkan dalam Museum Keliling adalah Pameran Temporer “Pakkamase”, yang memamerkan memorabilia, arsip foto, serta benda-benda yang menggambarkan kecintaan para Presiden terhadap keluarga dan rakyat.
Baca juga: Museum Nasional Sambut Kepulangan 288 Benda Cagar Budaya dari Belanda
Pameran ini menawarkan perspektif baru tentang kepemimpinan yang lebih dekat dan personal, yang diharapkan dapat memberikan wawasan mendalam kepada masyarakat.
Selain pameran, Wicara Publik juga akan digelar untuk mendiskusikan peran keluarga dalam memotivasi para pemimpin bangsa, serta bagaimana Presiden berinteraksi dengan rakyatnya.
Kegiatan yang menarik lainnya adalah kegiatan Susur Kota yakni tur bersejarah yang mengajak peserta menjelajahi lokasi-lokasi penting di Makassar yang terkait dengan perjuangan bangsa.
Mulai dari perjalanan napak tilas Presiden Sukarno dan Presiden Soeharto dalam usaha pembebasan Irian Barat di Monumen Mandala, berlanjut ke Jalan Cendrawasih yang menceritakan sejarah Presiden Soekarno, hingga berakhir di Benteng Rotterdam.
Penanggung Jawab Unit Museum Kepresidenan RI Balai Kirti, Linda Siagian, mengungkapkan pihaknya ingin koleksi dari Unit Museum Kepresidenan RI Balai Kirti tentang sejarah tokoh bangsa khususnya para pemimpin Indonesia dapat sampai ke berbagai penjuru Indonesia.
“Kami tentunya berharap kegiatan ini akan terus berjalan sehingga kami dapat membawa dan memperkenalkan koleksi museum ke berbagai kota dan ruang publik yang dapat dinikmati oleh semua masyarakat,” papar Linda.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang