JAKARTA, KOMPAS.com - Kawasan Karawang di Jawa Barat berpotensi menjadi central business district (CBD) atau pusat bisnis baru.
Hal ini didukung oleh dibukanya Stasiun Kereta Cepat Whoosh Karawang pada 24 Desember 2024.
Wakil Ketua Umum Real Estat Indonesia (REI) Bambang Ekajaya memperkirakan, kehadiran Whoosh bisa membuat daerah Karawang dengan jarak hingga 5 kilometer dari Stasiun Karawang menjadi lebih berkembang.
"Tentu dengan ada stasiun Whoosh di daerah Karawang akan menjadi booster pengembangan daerah tersebut dan akan mempermudah orang berusaha atau bekerja di Karawang tanpa perlu pindah ke Karawang," kata Bambang saat dihubungi Kompas.com, Senin (12/05/2025).
Baca juga: 22.419 Penumpang Whoosh Padati Stasiun Karawang pada Libur Lebaran
Mobilitas masyarakat dari Jakarta menuju Karawang juga dimudahkan oleh adanya tiket berlangganan Whoosh yang menawarkan biaya lebih murah dengan waktu tempuh hanya 15 menit dari Stasiun Halim, Jakarta.
Menurut Bambang, pengembangan daerah Karawang lebih mengarah kepada sektor area komersial, perkantoran, dan perhotelan, yang mendukungnya menjadi CBD baru.
Namun, pengembangan Karawang menjadi CBD baru membutuhkan waktu yang relatif panjang, seperti yang sebelumnya dialami oleh Bekasi, Jawa Barat.
"Hanya karena banyaknya industri di sekitarnya maka aktivitas bisnis yang berputar lebih kencang. Diharapkan pertumbuhan Karawang menjadi new CBD juga akan lebih cepat," ucapnya.
Sementara berdasarkan data PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), Stasiun Karawang melayani 22.419 penumpang pada periode libur Lebaran 2025.
General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan, tahun ini menjadi momentum penting bagi Stasiun Karawang karena melayani periode libur Lebaran untuk pertama kalinya sejak resmi beroperasi pada Desember 2024.
"Kami melihat antusiasme yang luar biasa dari masyarakat. Ini menjadi bukti bahwa Karawang kini mulai dilirik bukan hanya sebagai lokasi untuk bisnis, tapi juga wisata belanja, sehingga saat ini berkolaborasi dengan pemerintah daerah kami terus mengupayakan percepatan untuk akses-akses baru yang akan lebih memudahkan untuk menuju Stasiun Karawang," kata Eva, dikutip dari keterangan resmi.
Sebagai informasi, tarif Whoosh untuk rute Stasiun Halim–Stasiun Karawang maupun sebaliknya berkisar antara Rp 75.000 hingga Rp 100.000 untuk kelas Premium Economy.
Sedangkan tarif rute Stasiun Karawang menuju Stasiun Padalarang atau Stasiun Tegalluar Summarecon maupun sebaliknya adalah Rp 125.000 hingga Rp 150.000.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang