Lead Rubber Bearing, Bantalan Peredam Gempa Jembatan Pandansimo

JAKARTA, KOMPAS.com - Jembatan Pandansimo di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), tidak hanya menarik dari segi kehadiran dan tampilannya. Tapi, juga teknologi yang digunakan.

Pasalnya, sejumlah teknologi konstruksi modern juga digunakan dalam pembangunan jembatan yang menghubungkan Jalur Pantai Selatan (Pansela) Kulon Progo dengan Bantul ini.

Sebagaimana disampaikan Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah-DIY, Mochammad Iqbal Tamher dalam keterangannya pada Sabtu (9/8/2025).

Salah satu teknologi konstruksi yang digunakan adalah Lead Rubber Bearing (LRB) sebagai peredam gempa.

Mengenal LRB

Menurut Anggota Dewan Pertimbangan Himpunan Ahli Konstruksi Indonesia (HAKI) Davy Sukamta, LRB adalah alas antara struktur bangunan gedung atau jembatan atau atap stadion.

Baca juga: Jembatan Pandansimo Gunakan Teknologi Konstruksi CSP, Apa Itu?

"Ini dibuat dari karet dengan sisipan pelat baja dan di tengahnya ada inti atau core yg terbuat dari timah," jelas Davy kepada Kompas.com, Senin (11/8/2025).

Menurutnya, alas ini mempunyai kekakuan fleksibel ke arah horizonal. Jadi, dapat dimanfaatkan sebagai bearing untuk struktur dengan isolasi seismik.

Tujuannya meredam guncangan gempa supaya yang menerus ke struktur di atasnya bisa berkurang banyak.

Davy mengungkapkan, LRB telah digunakan di jembatan maupun gedung seperti gedung pusat backup (cadangan) Badan Metorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) di Bali.

Lebih jelas, LRB merupakan gabungan antara bantalan karet dan baja berinti timbal yang dilaminasi dengan dengan pelat baja untuk pemasangan ke struktur jembatan.

Informasi ini sebagaimana dikutip dari laman Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Senin (11/8/2025).

Material karet dalam LRB tersebut bertindak sebagai pegas. Ketika gempa terjadi, LRB dapat memperpanjang periode alami jembatan dan mengurangi kekuatan horizontal yang disebabkan oleh berat struktur.

Sederhananya,  LRB dapat meningkatkan ketahanan struktur ketika terjadi gemba. Alat ini mampu memberikan redaman pada gempa sehingga memberikan periode getar lebih panjang dan menurunkan respon guncangan.

LRB tak hanya bisa dipasangkan pada jembatan baru, namun juga bisa disematkan pada jembatan eksisting.

Penggantian bearing dengan LRB untuk jembatan yang sudah ada relatif mudah dan dapat dilaksanakan. Bahkan, kini sudah ada LRB hasil produksi dalam negeri.

Baca juga: Pakai LRB, Jembatan Pandansimo di Pansela DIY Dirancang Tahan Gempa