Perkuat Konektivitas di Maluku Utara, Pemerintah Siap Gaspol IJD

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Maluku Utara Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga akan melaksanakan program Instruksi Presiden Jalan Daerah (IJD) di Maluku Utara.

Menteri PU Dody Hanggodo menyampaikan, ketersediaan infrastruktur konektivitas yang baik menjadi faktor penting dalam meningkatkan daya saing bangsa, mendukung pertumbuhan ekonomi daerah, serta mempercepat pemerataan pembangunan. 

Baca juga: Jembatan Gantung Perbatasan Jabar-Jateng Beres Dibangun, Warga Tak Perlu Memutar

“Dengan peningkatan jalan daerah yang cepat dan efektif, kami yakin potensi pangan dan sumber-sumber energi di daerah akan berkembang maksimal, serta memberikan kontribusi positif bagi kesejahteraan masyarakat,” ucap Dody, Jumat (29/8/2025).

Dibagi Dua Tahap

IJD Tahap 1 terdiri dari ruas Peningkatan Jalan Lapter-Wayamii (Kabupaten Halmahera Timur), Peningkatan Jalan Kusuri Tolabit (Kabupaten Halmahera Utara), Preservasi Jalan Dalam Kota Ternate.

Ini dilakukan sebagai mitigasi bencana pasca terjadinya banjir bandang di Kota Ternate yang pada 25 Agustus 2024 lalu.

Banjir tersebut mengakibatkan kerusakan infrastruktur serta korban jiwa.

Maka dari itu, Kementerian PU telah melakukan pekerjaan konstruksi sungai dengan membangun tiga Sabo Dam dan pembuatan aliran sungai baru. 

Akibat pembuatan aliran sungai baru tersebut, terdapat jalan nasional yang terdampak dan perlu dibuatkan jembatan baru.

Pembangunan Jembatan Ake Rua Baru dengan panjang 15 meter dengan biaya Rp 6 miliar dilaksanakan tahun jamak 2025 dan 2026. Rencana kontrak pekerjaan jembatan akan dilakukan 25 September 2025.

Baca juga: Lead Rubber Bearing, Bantalan Peredam Gempa Jembatan Pandansimo

Selain Ake Rua, proyek jembatan lainnya Maluku Utara berada di Pulau Halmahera yaitu pembangunan Jembatan Gantung Gayok dan pembangunan Jembatan Gantung Desa Todowongi.

Kedua jembatan gantung tersebut merupakan pekerjaan tahun jamak 2024-2025 dan saat ini progres fisik sudah mencapai 100 persen.

Jembatan lainnya yang sedang dikerjakan tahun 2025 ini adalah jembatan Sungai Kalibutu, Penggantian Jembatan Ake Meja IV  dan penggantian jembatan Ake Hale I.