Sejarah Seni Kolase

KOMPAS.com - Salah satu jenis lukisan yang dikerjakan dengan teknik tempel adalah lukisan kolase.

Kolase merupakan teknik menempelkan berbagai elemen ke dalam satu bingkai untuk menghasilkan karya seni baru dan unik.

Elemen yang ditempelkan bisa dari berbagai bahan berbeda seperti kertas, kain, potongan gambar, dan objek lainnya, yang ditempelkan pada permukaan untuk menciptakan suatu komposisi artistik.

Istilah kolase berasal dari bahasa Perancis, "coller", yang berarti merekatkan atau menempelkan.

Seniman seperti Georges Braque dan Pablo Picasso kerap disebut-sebut sebagai penemu teknik seni ini, tetapi asal-usul seni kolase sebenarnya dapat ditelusuri ke Tiongkok sejak ribuan tahun lalu.

Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai sejarah seni kolase.

Baca juga: Perkembangan Seni Rupa di Indonesia

Sejarah Singkat Seni Kolase

Orang Tiongkok diduga telah menerapkan teknik kolase dalam proses penemuan kertas pada awal Mesehi.

Namun, teknik kolase sebagai bentuk seni baru digunakan pada abad ke-10, ketika para kaligrafer di Jepang mulai menggunakan kertas yang dilem pada permukaan untuk menuliskan puisi mereka.

Beberapa karya seni kolase awal seperti ini masih bisa ditemukan di kuil Nishi Hongan-ji di Kyoto, Jepang.

Teknik kolase mulai merambah ke Eropa pada abad ke-13. Salah satu penggunaan awal teknik yakni dalam pembuatan panel daun emas untuk hiasan Katedral Gotik pada abad ke-15 dan abad ke-16.

Pada abad ke-18, seorang seniman Inggris bernama Mary Delany menciptakan karya seni kolase yang unik.

Delany menggunakan potongan kertas berwarna untuk membuat karya seni botani yang ia sebut decoupage.

Baca juga: Sejarah Perkembangan Seni Grafis Indonesia

Meskipun memulainya pada usia 72 tahun, Delany berhasil menciptakan lebih dari 900 karya seni menempel kertas, yang kemudian dikenal sebagai kolase.

Sayangnya, karyanya tidak mendapat pengakuan yang layak pada zamannya, karena ia adalah seorang perempuan dan karyanya dianggap menggunakan bentuk seni yang tidak tradisional.

Pada abad ke-19, teknik kolase menjadi populer di kalangan orang-orang yang hobi menghias album foto dan buku.