KOMPAS.com – Putri Diana dilahirkan dengan nama Diana Frances Spencer, anak bungsu dari John Spencer dan Frances Shand Kydd.
Ia lahir di Norfolk, Inggris, pada 1 Juli 1961, dan dibaptis di Gereja St. Mary Magdalene, Sandringham, oleh Percy Herbert.
Dalam biografinya, Diana menempuh pendidikan di Riddlesworth Hall, Norfolk, dan West Heath Girls’ School di Kent.
Di sekolah, ia dikenal bukan sebagai siswa berprestasi akademik, melainkan lebih menonjol pada sisi sosialnya.
Pada usia 16 tahun, Diana melanjutkan studi ke Institut Alpin Videmanette, Swiss, sebuah sekolah yang menekankan pendidikan budaya sekaligus kegiatan sosial.
Baca juga: Kisah Cinta Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip
Diana berasal dari keluarga bangsawan Inggris. Dari garis keturunan ibunya, ia memiliki darah Amerika melalui Frances Works.
Dari garis ayahnya, Diana merupakan keturunan langsung Raja Charles II dan Raja James II melalui anak-anak di luar nikah.
Menurut Lady Colin Campbell, salah satu penulis biografinya, leluhur Diana, Eliza Kewark, berasal dari Bombay, India.
Meski begitu, keluarga Spencer kerap menyebut bahwa Kewark berasal dari Armenia.
Hubungan keluarga Spencer dengan Kerajaan Inggris sudah terjalin sejak lama. Neneknya, Ruth, Lady Fermoy, adalah sahabat sekaligus dayang Ratu Elizabeth Bowes-Lyon, Ibu Suri.
Sementara itu, ayah Diana pernah menjadi pelayan pribadi Raja George VI dan kemudian Ratu Elizabeth II.
Baca juga: Biografi Singkat Ratu Elizabeth II
Diana pertama kali bertemu Pangeran Charles pada 1977, ketika berusia 16 tahun. Saat itu Charles masih berhubungan dengan kakaknya, Lady Sarah Spencer.
Pertemuan mereka berlanjut pada 1980 dalam sebuah pertandingan polo, hingga akhirnya Charles mengundangnya berlibur di kapal pesiar kerajaan.
Pertemuan itu membuka jalan bagi Diana untuk dikenalkan kepada Ratu Elizabeth II dan keluarga kerajaan lainnya.
Charles kemudian melamarnya pada 6 Februari 1981, dan pertunangan diumumkan pada 24 Februari 1981.