Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ammar Zoni Dipindah ke Lapas Nusakambangan: Kekasih dan Adik Bela Tuduhan Narkoba

Kompas.com - 18/10/2025, 13:46 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Nama Ammar Zoni kembali menjadi sorotan setelah dipindahkan ke Lapas Nusakambangan pada 16 Oktober 2025. 

Ia dituduh terlibat dalam kasus peredaran narkoba dan menjadi warga binaan kategori high risk.

Kekasihnya, dokter Kamelia, dan adiknya, Aditya Zoni, memberikan pembelaan terhadap tuduhan tersebut, dengan menegaskan bahwa Ammar tidak terlibat dalam peredaran narkoba.

Kamelia Tegaskan Ammar Zoni Tak Kenal Tersangka Lain

Dokter Kamelia, kekasih Ammar Zoni, menegaskan bahwa Ammar tidak memiliki hubungan apa pun dengan lima tersangka lain yang turut diamankan dalam kasus tersebut.

"Dia (Ammar) sama sekali enggak kenal dengan tersangka lain," ujar Kamelia kepada awak media di Tendean, Jakarta Selatan, pada Jumat (17/10/2025).

Baca juga: Kuasa Hukum: Menyedihkan, Ammar Zoni Diperlakukan seperti Teroris

Mengenai barang bukti yang ditemukan di kamar Ammar, Kamelia menjelaskan bahwa kejadian tersebut terjadi pada Januari 2025.

Salah satu tersangka menyebutkan bahwa narkoba yang mereka miliki berasal dari kamar Ammar, namun saat penggeledahan, tidak ada barang bukti yang ditemukan.

"Pas digeledah di kamarnya Bang Ammar, enggak ditemukan apa-apa," tambah Kamelia.

Kamelia juga mengungkapkan bahwa para tersangka akhirnya mengakui bahwa narkoba yang mereka miliki berasal dari seseorang berinisial A, bukan dari Ammar.

"Banyak kejanggalan, kenapa mau bebas baru dinaikkan lagi," kata Kamelia merujuk pada waktu yang dekat dengan masa kebebasan Ammar.

Baca juga: Kekasih Beberkan Ammar Zoni Pernah Dihukum di Sel Tikus, Mengira Kasusnya Telah Selesai

Aditya Zoni: Ammar Zoni Adalah Korban, Bukan Pengedar

Aditya Zoni, adik Ammar, memberikan pembelaan terhadap kakaknya dan membantah keterlibatan Ammar dalam kasus tersebut. 

Menurut Aditya, Ammar hanya menjadi korban dalam kasus peredaran narkoba ini.

"Saya yakin Abang saya bukan orang seperti itu. Saya yakin 100 persen Bang Ammar bukan pengedar, Bang Ammar bukan yang diterangkan oleh media. Bukan. Tapi Bang Ammar adalah korban," ungkap Aditya dalam wawancara di Sudirman, Jakarta Selatan, Kamis (16/10/2025).

Aditya juga menyinggung masalah peredaran narkoba di dalam penjara, yang menurutnya sudah menjadi rahasia umum.

"Yang peredaran narkoba yang masih ada di penjara itu kan sebetulnya ya sudah dari dulu kita tahu gitu loh. Iya, sudah jadi rahasia umum itu," kata Aditya.

Halaman:


Terkini Lainnya
BMKG Sebut Puncak Musim Hujan Diperkirakan Terjadi November 2025–Februari 2026
BMKG Sebut Puncak Musim Hujan Diperkirakan Terjadi November 2025–Februari 2026
Jawa Timur
Jenazah Pakubuwono XIII Disemayamkan di Sasana Parasdya, Warga Diperkenankan Datang Bertakziah
Jenazah Pakubuwono XIII Disemayamkan di Sasana Parasdya, Warga Diperkenankan Datang Bertakziah
Jawa Tengah
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Mangkat, Siapa Calon Penggantinya?
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Mangkat, Siapa Calon Penggantinya?
Jawa Tengah
Kalender 2026 Lengkap: Cek Tanggal Merah dan Long Weekend Tahun Depan
Kalender 2026 Lengkap: Cek Tanggal Merah dan Long Weekend Tahun Depan
Jawa Barat
BKN Ingatkan ASN: Tidak Masuk Kerja Bisa Berujung Pemecatan
BKN Ingatkan ASN: Tidak Masuk Kerja Bisa Berujung Pemecatan
Sulawesi Selatan
Tasikmalaya Salah Satu Wilayah dengan Curah Hujan Tertinggi di Indonesia pada Awal November 2025
Tasikmalaya Salah Satu Wilayah dengan Curah Hujan Tertinggi di Indonesia pada Awal November 2025
Jawa Barat
Waduk Mrica Banjarnegara Catat Curah Hujan Tertinggi, BMKG Klaim Upaya Modifikasi Cuaca Berhasil
Waduk Mrica Banjarnegara Catat Curah Hujan Tertinggi, BMKG Klaim Upaya Modifikasi Cuaca Berhasil
Jawa Tengah
Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026
Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026
Jawa Barat
Uji Coba WFH ASN Jabar Dimulai November 2025, Target Efisiensi Operasional hingga 20 Persen
Uji Coba WFH ASN Jabar Dimulai November 2025, Target Efisiensi Operasional hingga 20 Persen
Jawa Barat
BMKG: Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem di Puncak Musim Hujan
BMKG: Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem di Puncak Musim Hujan
Banten
Mahasiswa Dikeroyok hingga Tewas di Masjid Agung Sibolga, 5 Pelaku Seret dan Injak Korban Terekam CCTV
Mahasiswa Dikeroyok hingga Tewas di Masjid Agung Sibolga, 5 Pelaku Seret dan Injak Korban Terekam CCTV
Sumatera Utara
Sidang Kasus Penganiayaan Prada Lucky Namo: Peran Letnan Ahmad Faisal Diperiksa
Sidang Kasus Penganiayaan Prada Lucky Namo: Peran Letnan Ahmad Faisal Diperiksa
Jawa Timur
BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan 2025 Lebih Lama, Bisa Berlangsung hingga Februari 2026
BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan 2025 Lebih Lama, Bisa Berlangsung hingga Februari 2026
Sumatera Selatan
Daftar 15 Golongan Orang yang Bisa Naik MRT, LRT, dan Transjakarta Gratis
Daftar 15 Golongan Orang yang Bisa Naik MRT, LRT, dan Transjakarta Gratis
Jawa Barat
Setelah Tambang Ditutup, Dedi Mulyadi Beri Dana Kompensasi ke 9.300 Warga Bogor yang Terdampak
Setelah Tambang Ditutup, Dedi Mulyadi Beri Dana Kompensasi ke 9.300 Warga Bogor yang Terdampak
Jawa Barat
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau