KOMPAS.com - Rumah pensiun Joko Widodo (Jokowi) setelah purnatugas sebagai Presiden mulai dibangun di Desa Blulukan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Untuk diketahui, masa jabatan Jokowi sebagai Presiden akan berakhir pada 20 Oktober 2024, seiring dengan pelantikan Presiden periode 2024-2029, Prabowo Subianto.
Pantauan Kompas.com di lokasi, Kamis (27/6/2024) pagi, pembangunan rumah pensiun Jokowi seluas 12.000 meter persegi dimulai dengan pembangunan pagar.
Pagar tersebut membatasi lahan dengan Jalan Adi Sucipto serta dua restoran dan rumah makan di sisi kanan dan kirinya.
Baca juga: Intip Kekayaan Menteri di Kabinet Jokowi, Benarkah SYL Paling Miskin?
Kepala Desa Blulukan Slamet Wiyono mengatakan, pihaknya sudah menerima kedatangan dari Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) terkait dimulainya pembangunan rumah pensiun Jokowi.
Kemensetneg juga sudah meminta izin kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Karanganyar untuk penebangan pohon di lahan rumah pensiun Jokowi.
“Untuk tahap awal (Kemensetneg) sudah datang ke kami (Pemerintah Desa Blulukan) menanyakan terkait dengan akses yang keluar-masuk area itu kan ada beberapa pohon yang sekiranya mengganggu untuk keluar-masuknya material,” ujar Slamet kepada Kompas.com di Kantor Desa Blulukan, Kamis.
Saat ditanya soal kapan proses pembangunan dimulai, Slamet menjawab, material untuk pembangunan rumah pensiun Jokowi akan tiba pada Juli 2024.
Lahan yang akan dijadikan kediaman baru bagi Jokowi sudah dilakukan pembersihan, baik pemotongan rumput dan penebangan pohon.
Baca juga: Jokowi Ungkap Alasan Upacara 17 Agustus Digelar di IKN dan Jakarta
Selain itu, tiang listrik dan telepon yang berada di sekitar lahan rumah pensiun Jokowi akan dikondisikan.
Informasi yang diterima Slamet, pembangunan rumah tersebut akan dilakukan oleh CV Tunas Jaya Sanur dan diperkirakan rampung pada 2025.
“Tanahnya itu 12.000-an (meter persegi) ada empat patok di situ, satu hektar lebih,” jelas Slamet.
“Informasinya enggak (dikebut sebelum Oktober 2024),” tambahnya.
Slamet mengatakan, pihaknya belum mengetahui siapa yang terlibat dalam pembangunan rumah pensiun Jokowi, termasuk keikutsertaan Pemerintah Kabupaten Karanganyar.
Ia hanya bisa memastikan bahwa dalam waktu dekat akan ada pengurukan di lahan tersebut dengan melibatkan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) dari polisi untuk pengaturan lalu lintas.