Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Pensiun Jokowi Mulai Dibangun Juli 2024, Paspampres Akan Lakukan Penjagaan

Kompas.com - 27/06/2024, 19:30 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya

Penulis

KOMPAS.com - Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) akan melakukan penjagaan di lahan pembangunan rumah pensiun Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Jalan Adi Sucipto, Desa Blulukan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah (Jateng).

Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Desa Blulukan Slamet Wiyono ketika ditemui Kompas.com di Kantor Desa Blulukan, Kamis (27/6/2024).

Penjagaan diperlukan karena lahan rumah pensiun Jokowi berada tepat di samping jalan raya sehingga mudah diakses oleh masyarakat.

“Jelas, nanti ke depan pasti Paspampres akan senantiasa melekat dengan area tersebut,” ujarnya.

Baca juga: Inilah Penampakan Lahan Rumah Pensiun Jokowi di Karanganyar, Luas 12.000 Meter Persegi

Rumah Pensiun Jokowi mulai dibangun

Slamet mengatakan, pembangunan rumah pensiun Jokowi dimulai dengan penebangan pohon pada Juni 2024.

Setelah itu, pihak kontraktor akan membawa material masuk ke lahan rumah pensiun Jokowi pada Juli 2024.

“Untuk tahun ini barangkali baru kerangka, kemarin saya tanyakan (ke pihak kontraktor) di tahun 2024 ini. Sampai 2025 untuk penyelesaian pembangunan itu,” jelas Slamet.

Slamet menegaskan, selesainya pembangunan rumah pensiun tidak bersamaan dengan berakhirnya masa jabatan Jokowi.

Kontraktor yang akan membangun rumah pensiun Jokowi adalah CV Tunas Jaya Sanur.

Baca juga: Menantu Jokowi Bobby Nasution Maju Pilkada Sumut, Didukung 4 Partai Pro Prabowo

Lahan rumah pensiun Jokowi akan dikeruk

Sampai akhir Juni 2024, Slamet mengaku baru menerima kedatangan dari Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg).

Pihak Kemensetneg juga sudah meminta izin kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Karanganyar terkait pemotongan pohon di sekitar lahan yang berpotensi mengganggu akses keluar-masuk material.

“Juga ada beberapa tiang listrik maupun telepon itu juga akan dikondisikan dengan pihak-pihak terkait dalam hal ini adalah PLN dan Telkom-nya,” jelas Slamet.

Berdasarkan informasi sementara, akan dilakukan pengerukan di lahan tersebut dalam waktu dekat, namun belum diketahui tanggal pastinya.

Kegiatan pengerukan bakal melibatkan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) dari kepolisian untuk pengaturan lalu lintas.

“Kami juga belum tahu progres di hari apa akan mulai pembangunannya, kemudian set plan-nya seperti apa,” jelas Slamet.

Halaman:


Terkini Lainnya
Balita di China Meninggal Tersedak Boba Saat Bermain Trampolin
Balita di China Meninggal Tersedak Boba Saat Bermain Trampolin
Tren
Puasa Ayyamul Bidh November 2025 Mulai Besok, Ini Jadwal Lengkap dengan Niat dan Keutamaannya
Puasa Ayyamul Bidh November 2025 Mulai Besok, Ini Jadwal Lengkap dengan Niat dan Keutamaannya
Tren
Daftar 25 Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026, Ada 5 Long Weekend
Daftar 25 Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026, Ada 5 Long Weekend
Tren
Anak Kembar Identik Tenyata Tak Punya IQ Sama, Ini Penjelasan Studi
Anak Kembar Identik Tenyata Tak Punya IQ Sama, Ini Penjelasan Studi
Tren
7 Fakta di Balik Vidi Aldiano Hiatus, Rehat Perdana sejak 2014 dan Siapkan Album Baru
7 Fakta di Balik Vidi Aldiano Hiatus, Rehat Perdana sejak 2014 dan Siapkan Album Baru
Tren
Dark Jokes Ternyata Cermin Kecerdasan dan Ketenangan Emosi, Ini Penjelasan Ilmuwan
Dark Jokes Ternyata Cermin Kecerdasan dan Ketenangan Emosi, Ini Penjelasan Ilmuwan
Tren
PB XIII Mangkat: Ini Rute Kirab, Aturan bagi Pelayat, dan Makna Pemakaman di Imogiri
PB XIII Mangkat: Ini Rute Kirab, Aturan bagi Pelayat, dan Makna Pemakaman di Imogiri
Tren
10 Negara Paling Menyatu dengan Alam, Ada Indonesia?
10 Negara Paling Menyatu dengan Alam, Ada Indonesia?
Tren
Ramai soal Peserta TKA Bisa Live TikTok Saat Ujian, Ini Penjelasan Kemendikdasmen
Ramai soal Peserta TKA Bisa Live TikTok Saat Ujian, Ini Penjelasan Kemendikdasmen
Tren
Beli Tiket Kereta Lokal tapi Tak Dapat Kursi, Bolehkah Duduk di 1A/B dan 24A/B?
Beli Tiket Kereta Lokal tapi Tak Dapat Kursi, Bolehkah Duduk di 1A/B dan 24A/B?
Tren
10 Karakter Seseorang yang Tersirat dari Caranya Memesan Kopi
10 Karakter Seseorang yang Tersirat dari Caranya Memesan Kopi
Tren
Kisah Bayi '7-Eleven' yang Lahir pada 7/11 Pukul 7.11 Malam, Berat 7 Pon 11 Ons, dan Dapat Dana Kuliah 7.111 Dollar AS
Kisah Bayi "7-Eleven" yang Lahir pada 7/11 Pukul 7.11 Malam, Berat 7 Pon 11 Ons, dan Dapat Dana Kuliah 7.111 Dollar AS
Tren
Setelah Cabut Gelar Pangeran, Raja Charles III Kini Berupaya Hapus Gelar Militer Andrew
Setelah Cabut Gelar Pangeran, Raja Charles III Kini Berupaya Hapus Gelar Militer Andrew
Tren
Ilmuwan Temukan Medan Magnet Bumi Pernah Kacau 500 Juta Tahun Lalu, Apa yang Terjadi?
Ilmuwan Temukan Medan Magnet Bumi Pernah Kacau 500 Juta Tahun Lalu, Apa yang Terjadi?
Tren
Ada Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Ini Alasan 5 Anggota DPR Nonaktif Dilaporkan ke MKD
Ada Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Ini Alasan 5 Anggota DPR Nonaktif Dilaporkan ke MKD
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau