KOMPAS.com - Jalan kaki fartlek 5-2-4 menjadi salah satu teknik latihan yang perlu dicoba.
Penelitian menemukan bahwa jalan kaki fartlek mampu meningkatkan kesehatan kardiovaskular, menjaga kebugaran tubuh, dan membantu mengelola lonjakan gula darah.
Salah satu teknik jalan kaki fartlek yang sedang menjadi tren adalah jalan kaki interval ala Jepang atau IWT. Latihan satu ini menawarkan pembakaran lemak lebih lebih banyak sehingga digemari masyarakat.
Namun, jalan kaki fartlek 5-2-4 dianggap memberikan tantangan lebih daripada IWT.
Editor Fitness Tom's Guide's Jane McGuire mengatakan, dirinya lebih menyukai jalan kaki fartlek 5-2-4 karena memberinya waktu latihan tambahan yang melibatkan otot perut hingga dada dan bahunya.
"Saya pribadi menyukai tantangan tambahan berjalan cepat selama lima menit. Saya memikirkan teknik berjalan saya, melibatkan inti tubuh agar otot perut saya bekerja, menjaga dada tetap terbuka dan bahu tetap turun, serta mengayunkan lengan saat saya bergerak," kata dia, dikutip dari Tom's Guide.
Lantas, apa itu teknik jalan kaki fartlek 5-2-4?
Baca juga: 3 Teknik Jalan Kaki yang Jadi Favorit Para Ahli, Apa Saja?
Menurut Streng the Running, jalan kaki fartlek sudah ada sejak lama.
Fartlek berasal dari bahasa Swedia yang artinya permainan kecepatan. Sederhananya, latihan ini mengombinasikan kecepatan berjalan dan mencampur interval jalan cepat dengan jalan lambat, yang memungkinkan Anda mengatur napas.
Dikutip dari Running Tough karya Michael Sandrock, latihan fartlek awalnya dipopulerkan oleh dua pelari asal Swedia bernama Gunder Hagg dan Arne Anderson.
Mereka adalah dua pelari terbaik di dunia yang mampu menempuh jarak 4 menit per mil pada 1940-an.
Berikut ini susunan latihan fartlek:
Jalan kaki fartlek biasanya dilakukan di jalan atau lintasan.
Baca juga: Apa Itu Teknik Pyramid Walking yang Bisa Mengecilkan Perut Buncit?
Untuk melakukan teknik jalan kaki fartlek 5-2-, Anda hanya memerlukan waktu 30 menit setiap pagi hari.
Berikut cara melakukan teknik jalan kaki fartlek 5-2-4: