KOMPAS.com - Gurun Atacama di Chile dikenal sebagai tempat terkering di Bumi karena tercatat tidak pernah mendapatkan hujan.
Wilayah ini membentang lebih dari 1.000 kilometer di utara Chile dan berada di antara Samudra Pasifik dan Pegunungan Andes.
Fenomena kering ekstrem di Gurun Atacama disebabkan kombinasi arus laut dingin Humboldt, penghalang pegunungan, dan pola angin katabatik.
Baca juga: Gurun Thar di India Menghijau, Ilmuwan Temukan Penyebabnya
Beberapa area bahkan tidak mencatat hujan selama lebih dari 400 tahun, dari 1570 hingga 1971.
"Curah hujan di Atacama nyaris nol di sebagian besar wilayah, sehingga disebut sebagai gurun non-polar paling kering di dunia," dikutip dari World Atlas, Rabu (07/08/2024).
Lantas, bagaimana kehidupan di Gunung Atacama dan adakah tempat terkering lain du dunia?
Meski kering, kehidupan tetap ada berkat camanchaca atau kabut pantai yang membawa kelembapan dari Samudra Pasifik.
Kabut ini membantu tumbuhan dan lumut langka bertahan hidup.
Selain itu, terdapat akuifer atau lapisan atau sedimen permukaan tanah Atacama yang menjadi sumber air bagi pertanian lokal.
Ketika hujan langka terjadi akibat fenomena El Nino, gurun ini memunculkan Atacama Desert Bloom atau fenomena mekarnya bunga di Gurun Atacama setelah hujan langka.
Fenomena ini menarik ribuan wisatawan untuk mendatangi gurun tersebut.
Baca juga: Pertama Kalinya dalam 50 Tahun, Danau Gurun Sahara yang Kering Kembali Terisi Air
Selain Gurun Atacama, ada lima wilayah lain di dunia yang juga memiliki curah hujan sangat rendah:
Baca juga: Ribuan Tahun Lalu, Orang-orang Kemungkinan Berenang di Gurun Sahara
Gurun Atacama juga terkenal dengan destinasi seperti Valle de la Luna, Valle de Marte, Salar de Atacama, dan El Tatio Geysers.
San Pedro de Atacama menjadi pusat wisata sekaligus tempat tinggal masyarakat AtacameƱo.
Kesamaan permukaan Atacama dengan Mars membuatnya digunakan NASA untuk uji coba rover.
Wilayah ini juga menjadi lokasi observasi astronomi kelas dunia seperti Atacama Large Millimeter Array dan Extremely Large Telescope.
Keunikan ini membuat Gurun Atacama tak hanya menjadi ikon Chile, tetapi juga salah satu lokasi penelitian, pariwisata, dan observasi langit paling penting di dunia.
Baca juga: Ribuan Tahun Lalu, Orang-orang Kemungkinan Berenang di Gurun Sahara
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini