Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaping Akan Diperlakukan seperti Narkoba di Singapura, Ancaman Hukuman Semakin Berat

Kompas.com - 19/08/2025, 13:30 WIB
Retia Kartika Dewi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah Singapura akan mengambil langkah lebih keras terhadap vape dengan memperlakukannya sebagai masalah narkoba.

Rancangan aturan ini disampaikan oleh Perdana Menteri (PM) Singapura, Lawrance Wong dalam pidato Hari Nasional pada Minggu (17/8/2025).

Ia juga menegaskan bahwa hukuman lebih berat akan diberlakukan bagi penjual produk vape.

Baca juga: Aturan Baru, BPOM Kini Akan Awasi Zat Adiktif Pada Vape

Alasan vaping dianggap sebagai masalah narkoba

Dilansir dari Singapore Law Watch, Senin (18/8/2025), PM Wong menyebut vaping sebagai ancaman serius bagi generasi muda.

Meski sudah dilarang sejak 2018, praktik penyelundupan dan penggunaan vape masih marak.

“Sejumlah vape mengandung zat adiktif berbahaya seperti etomidate. Bahaya sebenarnya terletak pada apa yang ada di dalamnya,” kata Wong.

Menurut situs resmi Pemerintah Singapura, etomidate ditemukan dalam satu dari tiga vaper atau pengguna vape.

Pengguna vaping etomidate umumnya memiliki ciri berjalan sempoyongan, tampak linglung, dan tidak menyadari lingkungan sekitar.

Selain itu, alat vape yang mengandung etomidate tidak mudah dikenali, karena bentuk dan ukurannya sama.

Baca juga: Vape Sekali Pakai Terbukti Lebih Beracun daripada Rokok Jenis Lain, Kok Bisa?

Beberapa tampak seperti produk tembakau tradisional seperti rokok, cerutu, dan pipa, sementara yang lain menyerupai barang sehari-hari seperti flashdisk dan pena. 

Anggota parlemen, Vikram Nair mengatakan, pengklasifikasian etomidate sebagai narkoba akan memberi dasar hukum lebih kuat.

Ia menambahkan, fokus utama edukasi harus menyasar generasi muda yang lebih rentan terpengaruh.

Nair mengingatkan bahwa tren vape di kalangan pelajar bisa disamakan dengan fenomena menghirup lem pada generasi sebelumnya.

Ia memastikan isu ini akan menjadi agenda penting dalam sidang parlemen September mendatang.

Lantaran efek berbahaya dari ciri penggunanya, pemerintah akan mengambil tindakan tegas terhadap vaping.

Halaman:


Terkini Lainnya
[POPULER TREN] Isu PHK Karyawan PT Gudang Garam | Tarif Listrik Pascabayar 8-14 September
[POPULER TREN] Isu PHK Karyawan PT Gudang Garam | Tarif Listrik Pascabayar 8-14 September
Tren
Ada Fenomena Epsilon Perseid pada 9 September 2025, Apa Itu?
Ada Fenomena Epsilon Perseid pada 9 September 2025, Apa Itu?
Tren
Reshuffle Kabinet Prabowo, Siapa Menteri yang Diganti dan Belum Ada Pengganti?
Reshuffle Kabinet Prabowo, Siapa Menteri yang Diganti dan Belum Ada Pengganti?
Tren
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Tren
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Tren
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Tren
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Tren
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Tren
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Tren
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Tren
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tren
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Tren
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Tren
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo Belum Dilantik pada Reshuffle Hari Ini
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo Belum Dilantik pada Reshuffle Hari Ini
Tren
Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Baru Pengganti Budi Arie
Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Baru Pengganti Budi Arie
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau