Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Makan Mi Instan 2-3 Kali Seminggu Picu Penyakit Jantung, Apa Kata Dokter?

Kompas.com - 16/09/2025, 09:00 WIB
Muhammad Iqbal Amar,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Warganet diramaikan dengan sebuah unggahan di laman Instagram mengenai bahaya mengonsumsi mi instan.

Dalam unggahan di akun Instagram @laviahealt*** disebutkan, bahwa konsumsi mi instan terlalu sering, sekitar dua hingga tiga kali seminggu, berkaitan dengan meningkatnya risiko sindrom metabolik.

Kondisi ini mencakup tekanan darah tinggi, kadar gula berlebih, penumpukan lemak di perut, serta kolesterol abnormal yang menjadi pintu masuk penyakit jantung, stroke, hingga diabetes tipe 2.

Baca juga: Mi Instan Terenak di Dunia 2025 Versi The Ramen Rater, Ada dari Indonesia?

Temuan ini juga sejalan dengan publikasi di Journal of Nutrition (PMID: 25156992), menurut unggahan tersebut.

Unggahan ini pun memantik diskusi di kalangan warganet, sebagian membenarkan temuan ini, namun tak sedikit pula yang meragukannya.

"Sudah melakukan ini selama bertahun-tahun dan saya baik-baik saja," kata akun @blasianmul*** yang meragukan hasil studi tersebut.

"Wah, baru saja selesai makan yang ke-4 minggu ini..," komentar @jose.inda***.

"Ya ampun tambahin nasi biar kenyang," kata @diwart***.

Lantas, benarkah ada bahaya dari kebiasaan makan mi instan 2 hingga 3 kali seminggu?

Baca juga: Remaja di Mesir Meninggal Dunia Usai Makan 3 Bungkus Mi Instan Mentah

Bahaya mengonsumsi mi instan terlalu sering

Dokter spesialis penyakit dalam, Andi Khomeini Takdir Haruni mengatakan, terkait frekuensi konsumsi mi instan, sudah ada penelitian yang membahasnya.

Namun, para ahli menilai konsumsi terlalu sering tetap tidak dianjurkan, dan temuan tersebut (mengonsumsi 2-3 kali mi instan dalam seminggu) masih perlu dibandingkan dengan data lain agar hasilnya lebih komprehensif.

“Soal frekuensi konsumsi mi instan sebenarnya sudah ada risetnya. Hanya saja, memang tidak dianjurkan terlalu sering. Namun, hasil penelitian itu tetap butuh dikomparasikan dengan data lain agar lebih komprehensif,” ujar dokter yang akrab disapa dr. Koko itu kepada Kompas.com, Kamis (22/5/2025).

Baca juga: Remaja Mesir Dilaporkan Meninggal Usai Makan Mi Instan Mentah 3 Bungkus Sekaligus

Meski demikian, kebiasaan mengonsumsi mi instan setiap hari sangat tidak disarankan.

Menurutnya, sebagian besar mi instan mengandung lemak tidak sehat yang berisiko meningkatkan berbagai penyakit bila dikonsumsi berlebihan.

Selain itu, kadar natrium yang tinggi bisa memicu tekanan darah tinggi, sementara kandungan serat yang rendah kurang baik bagi sistem pencernaan.

Halaman:


Terkini Lainnya
Balita di China Meninggal Tersedak Boba Saat Bermain Trampolin
Balita di China Meninggal Tersedak Boba Saat Bermain Trampolin
Tren
Puasa Ayyamul Bidh November 2025 Mulai Besok, Ini Jadwal Lengkap dengan Niat dan Keutamaannya
Puasa Ayyamul Bidh November 2025 Mulai Besok, Ini Jadwal Lengkap dengan Niat dan Keutamaannya
Tren
Daftar 25 Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026, Ada 5 Long Weekend
Daftar 25 Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026, Ada 5 Long Weekend
Tren
Anak Kembar Identik Tenyata Tak Punya IQ Sama, Ini Penjelasan Studi
Anak Kembar Identik Tenyata Tak Punya IQ Sama, Ini Penjelasan Studi
Tren
7 Fakta di Balik Vidi Aldiano Hiatus, Rehat Perdana sejak 2014 dan Siapkan Album Baru
7 Fakta di Balik Vidi Aldiano Hiatus, Rehat Perdana sejak 2014 dan Siapkan Album Baru
Tren
Dark Jokes Ternyata Cermin Kecerdasan dan Ketenangan Emosi, Ini Penjelasan Ilmuwan
Dark Jokes Ternyata Cermin Kecerdasan dan Ketenangan Emosi, Ini Penjelasan Ilmuwan
Tren
PB XIII Mangkat: Ini Rute Kirab, Aturan bagi Pelayat, dan Makna Pemakaman di Imogiri
PB XIII Mangkat: Ini Rute Kirab, Aturan bagi Pelayat, dan Makna Pemakaman di Imogiri
Tren
10 Negara Paling Menyatu dengan Alam, Ada Indonesia?
10 Negara Paling Menyatu dengan Alam, Ada Indonesia?
Tren
Ramai soal Peserta TKA Bisa Live TikTok Saat Ujian, Ini Penjelasan Kemendikdasmen
Ramai soal Peserta TKA Bisa Live TikTok Saat Ujian, Ini Penjelasan Kemendikdasmen
Tren
Beli Tiket Kereta Lokal tapi Tak Dapat Kursi, Bolehkah Duduk di 1A/B dan 24A/B?
Beli Tiket Kereta Lokal tapi Tak Dapat Kursi, Bolehkah Duduk di 1A/B dan 24A/B?
Tren
10 Karakter Seseorang yang Tersirat dari Caranya Memesan Kopi
10 Karakter Seseorang yang Tersirat dari Caranya Memesan Kopi
Tren
Kisah Bayi '7-Eleven' yang Lahir pada 7/11 Pukul 7.11 Malam, Berat 7 Pon 11 Ons, dan Dapat Dana Kuliah 7.111 Dollar AS
Kisah Bayi "7-Eleven" yang Lahir pada 7/11 Pukul 7.11 Malam, Berat 7 Pon 11 Ons, dan Dapat Dana Kuliah 7.111 Dollar AS
Tren
Setelah Cabut Gelar Pangeran, Raja Charles III Kini Berupaya Hapus Gelar Militer Andrew
Setelah Cabut Gelar Pangeran, Raja Charles III Kini Berupaya Hapus Gelar Militer Andrew
Tren
Ilmuwan Temukan Medan Magnet Bumi Pernah Kacau 500 Juta Tahun Lalu, Apa yang Terjadi?
Ilmuwan Temukan Medan Magnet Bumi Pernah Kacau 500 Juta Tahun Lalu, Apa yang Terjadi?
Tren
Ada Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Ini Alasan 5 Anggota DPR Nonaktif Dilaporkan ke MKD
Ada Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Ini Alasan 5 Anggota DPR Nonaktif Dilaporkan ke MKD
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau