Pasangan India Pilih Cerai gara-gara Anjing dan Kucing Tak Akur, Kok Bisa?

KOMPAS.com - Di Bhopal, India, sebuah kisah unik menimpa pasangan yang rumah tangganya hampir berakhir hanya 9 bulan setelah menikah. Alasannya cukup mengejutkan, yakni pertengkaran antara anjing dan kucing peliharaan mereka.

Dilansir dari NDTV, Selasa (23/9/2025), pasangan ini awalnya dipertemukan oleh kecintaan yang sama terhadap hewan. Obrolan mereka sering diwarnai cerita dan foto peliharaan hingga akhirnya berujung pada pernikahan.

Namun, kebahagiaan itu tak bertahan lama. Perbedaan cara merawat hewan membuat rumah tangga mereka justru goyah.

Baca juga: Dokter di India Angkat 29 Sendok, 19 Sikat Gigi, dan 2 Pulpen dari Perut Pasien

Dari cinta hewan jadi sumber konflik

Sang suami, seorang profesional TI yang bekerja dari rumah, memelihara seekor anjing kesayangan.

Sementara sang istri, yang berasal dari Uttar Pradesh dan bekerja di Bhopal, enggan berpisah dari kucing-kucing yang dibawanya dari rumah orang tuanya.

Menurut pengakuan suami, sejak awal ia sudah menegaskan bahwa istrinya tidak bisa membawa hewan peliharaan setelah menikah. Namun, sang istri tetap membawa kucing-kucingnya, sehingga konflik pun tak terelakkan.

Dilansir dari India Today, Minggu (21/9/2025), istri mengaku anjing suaminya kerap mengganggu bahkan menyerang kucingnya berulang kali hingga membuat stres dan kehilangan nafsu makan.

Sebaliknya, suami menuding kucing-kucing itu sering mendekati akuarium ikan dan bersikap kasar terhadap anjingnya.

Ketegangan ini membuat suasana rumah semakin panas. Keduanya sama-sama menolak mengalah. Sang suami bersikeras mempertahankan anjingnya, sementara istri tak mau melepaskan kucingnya.

Pasangan yang menikah pada Desember 2024 itu sempat menjalani konseling wajib di pengadilan keluarga. Namun, menurut konselor, upaya mediasi tidak berhasil karena keduanya tetap bersikeras.

Akhirnya, mereka sepakat mengajukan gugatan cerai di pengadilan keluarga Bhopal, India Tengah.

Dilansir Independent, pasangan ini tengah menjalani proses perceraian di pengadilan keluarga di Bhopal, India Tengah untuk menyelesaikan perkara rumah tangganya.

Baca juga: Bocah Afghanistan Ini Sembunyi di Roda Pesawat hingga Tiba di India, Kok Bisa?

Konselor ingatkan hewan bukan pengganti hubungan manusia

Kasus ini menarik perhatian konselor keluarga di India bernama Shail Awasthi. Ia menilai perceraian tersebut bukan semata soal anjing dan kucing.

“Orang-orang kini semakin mencari teman dalam hewan peliharaan, kadang menempatkannya di atas hubungan dengan sesama manusia. Ketika pasangan tidak mau beradaptasi, pernikahan seperti ini bisa runtuh,” ujarnya.

Awasthi menambahkan, fenomena ini mencerminkan tren sosial yang berkembang, di mana ikatan pernikahan dianggap remeh karena adanya keyakinan bahwa hewan bisa menggantikan hubungan emosional dengan manusia.

Kisah pasangan Bhopal ini menjadi contoh nyata bagaimana cinta yang awalnya dipersatukan oleh hobi sama, justru berakhir karena ketidakcocokan yang sama besarnya.

Amoeba Pemakan Otak di India Melonjak, Sudah Tewaskan 19 Warga