BANDUNG, KOMPAS.com — Di sebuah gang kecil di Desa Sayati, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung, aroma malam berpadu dengan lilin.
Perpaduan tersebut menciptakan atmosfer magis di sekitar Veby Wibisana (25) yang tengah asyik menorehkan kain mori dengan cantingnya.
Dalam ruangan sederhana ini, Veby tidak hanya menuliskan kisah leluhur Sunda, tetapi juga menenun kebanggaan budaya melalui setiap tetes malam panas.
Satu momen berharga bagi Veby terjadi saat seorang tamu istimewa, Selvi Ananda, istri Wakil Presiden Republik Indonesia, mengunjungi galeri mungilnya di Gedung Mall Pelayanan Publik, Soreang.
Baca juga: Pameran Karya Batik dengan Prompt AI, Rajut Hari Batik dan Sumpah Pemuda
Baginya, kunjungan ini adalah pengakuan atas kerja keras dan kecintaannya terhadap budaya.
“Alhamdulillah, ini kebanggaan besar bagi saya sebagai generasi muda,” ungkapnya dengan penuh semangat.
Veby menceritakan, Selvi mendengarkan langsung filosofi yang ada di balik batik yang ia produksi. Salah satunya adalah ungkapan “ka cai jadi salewi, ka darat jadi salebak”, yang berarti “dengan kebersamaan, segala tujuan akan mudah diraih.”
Menurut Veby, filosofi tersebut bukan sekadar hiasan di atas kain, melainkan sebuah pesan moral yang berusaha dijaga dalam bentuk visual oleh masyarakat Sunda.
Veby Wibisana (25) pemilik Erigandana Batik, saat diwawancarai di Mall Pelayanan Publik, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (27/10/2025)Batik yang dihasilkan oleh Veby bukanlah batik biasa. Di bawah label Erigandana Batik, ia berkomitmen untuk mengangkat kaligrafi dan aksara Sunda sebagai identitas utama.
“Kami adalah batik pertama di Indonesia yang mengangkat Perda Jawa Barat Nomor 14 Tahun 2014 tentang Pelestarian Bahasa dan Aksara Daerah,” jelasnya dengan penuh kebanggaan.
Setiap guratan motif baginya adalah doa, dan setiap warna mencerminkan jiwa.
Veby tidak sekadar menjual kain, tetapi merawat akar budaya agar tidak punah tergerus zaman.
“Ibu Selvi juga berpesan agar saya terus melanjutkan tradisi ini,” tuturnya.
Baca juga: Pesona Motif Wader Kesit di Banyuwangi Batik Festival 2025
Erigandana Batik yang didirikan Veby berlokasi di Jalan Sukamenak, Gang Saluyu Selatan 1 Nomor 30, Desa Sayati, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.