Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri Gandeng FBI Hadapi Ancaman Spionase dan Sabotase Infrastruktur Strategis

Kompas.com - 21/08/2025, 21:06 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BADUNG, KOMPAS.com - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menjalin kerja sama dengan Biro Investigasi Federal Amerika Serikat (Federal Bureau of Investigation atau FBI) dalam menghadapi ancaman spionase dan sabotase infratruktur.

Kerja sama tersebut menjadi salah satu poin yang dibahas dalam acara pertemuan Federal Bureau of Investigation National Academy Associates (FBI NAA) Asia Pacific Chapter 2025 di Grand Hyatt Hotel, Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Kamis (21/8/2025).

Ketua Panitia FBI NAA Asia Pacific Chapter Retrainer Conference 2025, Brigjen Ratno Kuncoro mengatakan, pihaknya mendapat berbagai masukan dari FBI dalam menghadapi ancaman kejahatan transnasional.

Baca juga: Pengacara Ungkap Novum PK Setya Novanto: Keterangan Agen FBI

Di antaranya, ancaman spionase dan sabotase infrastruktur strategis seperti sarana telekomunikasi, energi dan perbankan.

"Kita punya KUHP yang sudah ketok palu dan akan berlaku pada 1 Januari 2026, dari situ dengan adanya acara ini kita akan melakukan pembenahan supaya bisa menanggani secara tuntas tindak pidana spionase dan sabotase," katanya di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, pada Kamis.

Baca juga: Polri Gandeng FBI Telisik Email Ancaman Bom ke Saudia Airlines

"FBI 50 persen intelijen pekerjaannya jadi lebih pada upaya untuk menangkap, mengusut terhadap adanya tindak pidana spionase dan sabotase," katanya.

Ia mengatakan, forum ini sangat penting mengingat situasi politik global tengah mencekam. Karenanya, perlu adanya kerja sama antar-negara.

Ada beberapa isu penting yang juga menjadi sorotan dalam forum seperti sistem keamanan siber, kecerdasan buatan hingga ancaman senjata pemusnah massal.

"Kami berkolaborasi dengan FBI selama ini, kita sederajat dan bertukar informasi berbasis kepercayaan, melakukan pengembangan kapasitas untuk meningkatkan kemampuan, salah satu Satuan Tugas Densus 88 anti-terorisme," kata dia.

Sementara itu, Direktur Eksekutif FBI Jeffrey McCormick berharap kerja sama ini mempermudah akses informasi dan pengalaman penegak hukum menghadapi kejahatan transnasional.

"Misi ini untuk membentuk jaringan internasional bekerja sama terutama mencegah kejahatan transnasional," katanya.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sempat menyinggung terkait adanya acaman spionase masuk ke Indonesia.

Aksi spionase itu masuk melalui pengungsi, tenaga kerja asing (TKA), dan wisatawan mancanegara.

"Kita harus selalu waspada bahwa mereka tidak hanya masuk karena mengungsi atau masuk sebagai wisatawan, namun di satu sisi mereka juga adalah spionase-spionase yang mungkin didorong oleh suatu negara untuk masuk ke Indonesia,” kata Listyo dalam acara Penandatanganan Nota Kesepahaman dengan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan di Hotel Shangri La Jakarta, Senin (4/8/2025

 

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Polisi Diduga Bekingi Perdagangan Orang di Bali, 21 Pekerja Jadi Korban
Polisi Diduga Bekingi Perdagangan Orang di Bali, 21 Pekerja Jadi Korban
Denpasar
Tunjangan Rumah DPRD Bali Rp 37,5 Juta-Rp 54 Juta Per Bulan, Wagub: Kita Evaluasi
Tunjangan Rumah DPRD Bali Rp 37,5 Juta-Rp 54 Juta Per Bulan, Wagub: Kita Evaluasi
Denpasar
Aniaya dan Gasak Saldo Pensiunan Milik Polisi Australia, Kini IS Dibui di Polsek Kuta Bali
Aniaya dan Gasak Saldo Pensiunan Milik Polisi Australia, Kini IS Dibui di Polsek Kuta Bali
Denpasar
Guru di Bali Tunjukkan Chromebook Bantuan Era Nadiem Makarim yang Masih Dipakai di Sekolahnya
Guru di Bali Tunjukkan Chromebook Bantuan Era Nadiem Makarim yang Masih Dipakai di Sekolahnya
Denpasar
Sidang Perdana Gugatan 2 ASN Dipecat Akibat Diduga Selingkuh Batal Digelar, Ada Apa?
Sidang Perdana Gugatan 2 ASN Dipecat Akibat Diduga Selingkuh Batal Digelar, Ada Apa?
Denpasar
Tak Lagi di Bibir Pantai Sidakarya, Koster Pastikan Terminal LNG Dibangun di Radius 3,5 Km
Tak Lagi di Bibir Pantai Sidakarya, Koster Pastikan Terminal LNG Dibangun di Radius 3,5 Km
Denpasar
Bali Anggarkan Rp 56,3 Miliar untuk Transportasi Publik Metro Dewata
Bali Anggarkan Rp 56,3 Miliar untuk Transportasi Publik Metro Dewata
Denpasar
2 Mantan ASN yang Dipecat karena Perselingkuhan Gugat Pemkab Buleleng
2 Mantan ASN yang Dipecat karena Perselingkuhan Gugat Pemkab Buleleng
Denpasar
Buleleng Bentuk Satgas Penanganan Sampah, Perkuat Pengelolaan Berbasis Sumber
Buleleng Bentuk Satgas Penanganan Sampah, Perkuat Pengelolaan Berbasis Sumber
Denpasar
 Pecalang Ikut Jaga Kantor DPRD Buleleng
Pecalang Ikut Jaga Kantor DPRD Buleleng
Denpasar
Sekda: Pemkab Buleleng Belum Terima Gugatan 2 ASN PPPK yang Gugat Akibat Diduga Selingkuh
Sekda: Pemkab Buleleng Belum Terima Gugatan 2 ASN PPPK yang Gugat Akibat Diduga Selingkuh
Denpasar
Digugat ke PTUN karena Pecat 2 ASN Selingkuh, Ini Respons Pemkab Buleleng
Digugat ke PTUN karena Pecat 2 ASN Selingkuh, Ini Respons Pemkab Buleleng
Denpasar
Langka dan Dilindungi, 2 Anakan Kucing Hutan Ditemukan di Hutan Bali Barat
Langka dan Dilindungi, 2 Anakan Kucing Hutan Ditemukan di Hutan Bali Barat
Denpasar
Kirim Surat ke Seluruh Negara, Gubernur Koster Pastikan Bali Aman Dikunjungi
Kirim Surat ke Seluruh Negara, Gubernur Koster Pastikan Bali Aman Dikunjungi
Denpasar
Fadli Zon Minta Polisi Cari Koleksi Museum Bagawanta Kediri yang Dijarah
Fadli Zon Minta Polisi Cari Koleksi Museum Bagawanta Kediri yang Dijarah
Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau