Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinas Pariwisata Ungkap Kekhawatiran Pascademo di Bali, Australia Keluarkan Travel Warning

Kompas.com - 01/09/2025, 17:07 WIB
Hasan,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

BULELENG, KOMPAS.com – Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Buleleng, Bali, khawatir terhadap potensi dampak aksi demonstrasi yang terjadi di Bali.

Aksi demonstrasi yang berlangsung pada Sabtu (30/8/2025) di Denpasar, tepatnya di depan Polda Bali, berujung ricuh dan menyebabkan 22 orang diamankan aparat kepolisian.

Kepala Dispar Buleleng, Gede Dody Sukma Oktiva Askara, menilai kekhawatiran ini wajar, terutama mengingat beberapa negara asal wisatawan telah mengeluarkan imbauan perjalanan (travel warning) dan larangan bepergian (travel ban).

Baca juga: Ribuan Pecalang di Bali Berkumpul Menolak Anarkisme

"Tentu secara psikologis, ada kekhawatiran dampak terhadap reservasi atau tingkat kunjungan. Cuma karena baru, kami juga belum dapat info lanjutan," ujar Dody pada Senin (1/9/2025).

Dody menambahkan bahwa Australia biasanya menjadi negara yang paling cepat merespons situasi dengan mengeluarkan travel warning.

Ia berharap kondisi keamanan di Bali segera pulih agar tidak berdampak negatif pada industri pariwisata yang sangat sensitif terhadap isu keamanan.

"Mudah-mudahan segera kondusif, sehingga tidak berdampak pada perekonomian Bali," ucapnya.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan hingga Minggu (31/8/2025), sejumlah negara telah mengeluarkan travel warning, di antaranya Amerika Serikat, Kanada, Inggris, dan Australia.

Baca juga: Polisi Bebaskan 155 Pengunjuk Rasa yang Ditangkap Saat Demo di Bali

Namun, hingga saat ini, belum ada negara yang menetapkan travel ban.

Situs resmi pemerintah Australia, smartraveller.gov.au, mengingatkan bahwa protes besar-besaran di Indonesia berpotensi meningkat menjadi kekerasan dan kerusakan properti.

Dalam situs tersebut, warga negara Australia diimbau menghindari lokasi unjuk rasa karena dapat menyebabkan gangguan serta memengaruhi mobilitas lalu lintas.

Mereka juga diminta memantau media lokal guna memperoleh informasi terkini terkait situasi keamanan di Indonesia, termasuk Bali.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Polisi Diduga Bekingi Perdagangan Orang di Bali, 21 Pekerja Jadi Korban
Polisi Diduga Bekingi Perdagangan Orang di Bali, 21 Pekerja Jadi Korban
Denpasar
Tunjangan Rumah DPRD Bali Rp 37,5 Juta-Rp 54 Juta Per Bulan, Wagub: Kita Evaluasi
Tunjangan Rumah DPRD Bali Rp 37,5 Juta-Rp 54 Juta Per Bulan, Wagub: Kita Evaluasi
Denpasar
Aniaya dan Gasak Saldo Pensiunan Milik Polisi Australia, Kini IS Dibui di Polsek Kuta Bali
Aniaya dan Gasak Saldo Pensiunan Milik Polisi Australia, Kini IS Dibui di Polsek Kuta Bali
Denpasar
Guru di Bali Tunjukkan Chromebook Bantuan Era Nadiem Makarim yang Masih Dipakai di Sekolahnya
Guru di Bali Tunjukkan Chromebook Bantuan Era Nadiem Makarim yang Masih Dipakai di Sekolahnya
Denpasar
Sidang Perdana Gugatan 2 ASN Dipecat Akibat Diduga Selingkuh Batal Digelar, Ada Apa?
Sidang Perdana Gugatan 2 ASN Dipecat Akibat Diduga Selingkuh Batal Digelar, Ada Apa?
Denpasar
Tak Lagi di Bibir Pantai Sidakarya, Koster Pastikan Terminal LNG Dibangun di Radius 3,5 Km
Tak Lagi di Bibir Pantai Sidakarya, Koster Pastikan Terminal LNG Dibangun di Radius 3,5 Km
Denpasar
Bali Anggarkan Rp 56,3 Miliar untuk Transportasi Publik Metro Dewata
Bali Anggarkan Rp 56,3 Miliar untuk Transportasi Publik Metro Dewata
Denpasar
2 Mantan ASN yang Dipecat karena Perselingkuhan Gugat Pemkab Buleleng
2 Mantan ASN yang Dipecat karena Perselingkuhan Gugat Pemkab Buleleng
Denpasar
Buleleng Bentuk Satgas Penanganan Sampah, Perkuat Pengelolaan Berbasis Sumber
Buleleng Bentuk Satgas Penanganan Sampah, Perkuat Pengelolaan Berbasis Sumber
Denpasar
 Pecalang Ikut Jaga Kantor DPRD Buleleng
Pecalang Ikut Jaga Kantor DPRD Buleleng
Denpasar
Sekda: Pemkab Buleleng Belum Terima Gugatan 2 ASN PPPK yang Gugat Akibat Diduga Selingkuh
Sekda: Pemkab Buleleng Belum Terima Gugatan 2 ASN PPPK yang Gugat Akibat Diduga Selingkuh
Denpasar
Digugat ke PTUN karena Pecat 2 ASN Selingkuh, Ini Respons Pemkab Buleleng
Digugat ke PTUN karena Pecat 2 ASN Selingkuh, Ini Respons Pemkab Buleleng
Denpasar
Langka dan Dilindungi, 2 Anakan Kucing Hutan Ditemukan di Hutan Bali Barat
Langka dan Dilindungi, 2 Anakan Kucing Hutan Ditemukan di Hutan Bali Barat
Denpasar
Kirim Surat ke Seluruh Negara, Gubernur Koster Pastikan Bali Aman Dikunjungi
Kirim Surat ke Seluruh Negara, Gubernur Koster Pastikan Bali Aman Dikunjungi
Denpasar
Fadli Zon Minta Polisi Cari Koleksi Museum Bagawanta Kediri yang Dijarah
Fadli Zon Minta Polisi Cari Koleksi Museum Bagawanta Kediri yang Dijarah
Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau