Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kulit Kering Saat Puasa? Begini Cara Menjaganya Menurut Dokter IPB

Kompas.com - 28/03/2025, 18:00 WIB
Ida Setyaningsih

Penulis

Sumber ipb.ac.id

KOMPAS.COM - Puasa memiliki banyak manfaat kesehatan, mulai dari detoksifikasi hingga meningkatkan metabolisme.

Namun, di sisi lain, kondisi ini juga bisa berdampak pada kesehatan kulit, seperti membuatnya lebih kering, kusam, bahkan rentan berjerawat.

Baca juga: Kenapa Saat Puasa Kulit Kering? Berikut 4 Penyebabnya...

Mengapa hal ini bisa terjadi, dan bagaimana cara mencegahnya?

Dikutip dari laman IPB University, Kamis (27/3/2025), kulit bisa mengalami dehidrasi saat berpuasa karena kurangnya asupan cairan.

Dosen Fakultas Kedokteran IPB University, dr. Rachmah Diana Putri, SpDVE, MKes, FINSDV, FAADV, menjelaskan bahwa dehidrasi dapat memengaruhi vitalitas kulit.

“Dehidrasi menghambat sirkulasi darah, sehingga volume darah yang dialirkan ke kulit berkurang. Akibatnya, kulit terlihat kusam, pucat, dan lebih rentan mengalami penuaan dini,” ujar dr. Rachmah.

Selain itu, aktivitas sehari-hari seperti berkeringat dan buang air kecil juga mempercepat hilangnya cairan dari tubuh.

Jika tidak diimbangi dengan asupan cairan yang cukup saat sahur dan berbuka, dampaknya pada kulit bisa semakin parah.

Baca juga: Penyebab Kulit Kering Bersisik dan Perawatannya

Jerawat, kusam, dan kulit mengelupas saat puasa? Ini Penyebabnya

  • Kulit kusam dan penumpukan sel kulit mati

Kurangnya asupan cairan dapat menghambat sirkulasi darah, sehingga pasokan oksigen dan nutrisi ke kulit berkurang.

Akibatnya, kulit terlihat lebih pucat dan kusam. Selain itu, regenerasi kulit yang melambat menyebabkan penumpukan sel kulit mati, membuat wajah tampak kurang segar.

  • Jerawat dan beruntusan

Makanan berlemak seperti gorengan, konsumsi minuman manis, serta kurangnya serat saat sahur dan berbuka dapat mengganggu metabolisme tubuh.

Hal ini bisa memicu munculnya jerawat dan beruntusan.

  • Wajah tampak lelah

Kurang tidur selama Ramadan juga bisa memperburuk kondisi kulit.

“Kondisi ini bisa diperburuk dengan stres, yang dapat meningkatkan produksi hormon kortisol, menyebabkan kulit menjadi lebih berminyak dan rentan terhadap jerawat,” imbuhnya.

Baca juga: Merawat Kulit Kering dan Gatal pada Lansia

Cara menjaga kulit tetap sehat saat puasa

Menjaga kesehatan kulit selama puasa sebenarnya tidak sulit. Beberapa langkah berikut bisa membantu kulit tetap lembap dan segar:

  • Cukupi asupan cairan dengan pola 2-4-2

Pastikan minum setidaknya 8 gelas air sehari dengan pola:

2 gelas saat berbuka, 4 gelas di antara berbuka dan sahur, 2 gelas saat sahur

  • Hindari mandi terlalu lama

Mandi dengan air panas dalam waktu lama dapat menghilangkan minyak alami kulit. Sebaiknya gunakan air hangat atau dingin dan batasi waktu mandi tidak lebih dari 10 menit.

  • Perbanyak konsumsi makanan kaya antioksidan

Makanan seperti alpukat, ikan salmon, dan kacang-kacangan mengandung lemak sehat yang membantu menjaga kelembapan kulit.

Sebaliknya, hindari konsumsi makanan berminyak berlebihan seperti gorengan.

Baca juga: Atasi Jerawat Membandel dengan 4 Treatment Kulit Ini

  • Gunakan pelembap berbahan alami

Mengoleskan pelembap setelah mandi dan sebelum tidur dapat membantu menjaga kelembapan kulit lebih lama.

  • Tidur cukup

Pastikan tubuh mendapatkan istirahat yang cukup, setidaknya 6-8 jam per malam, agar kulit tetap segar dan regenerasi sel berjalan optimal.

Puasa bukan alasan untuk membiarkan kulit kusam dan kering. Dengan pola hidup sehat dan perawatan yang tepat, kulit tetap bisa sehat meski sedang menjalani ibadah puasa.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini


Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau