KOMPAS.com - Terlalu banyak membagikan informasi (oversharing) menjadi masalah baru di era kemajuan digital kini.
Psikolog Klinis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wangaya Kota Denpasar, Bali, Nena Mawar Sari S. Psi mengingatkan bahwa oversharing di media sosial bisa merugikan orang lain.
Melansir Antara pada Selasa (3/6/2025), Nena mengatakan bahwa oversharing di media sosial berkaitan dengan kebutuhan mendapatkan validasi dari orang lain.
Baca juga: Dampak Media Sosial bagi Kesehatan Mental Anak
“Ada beberapa hal yang membuat seseorang itu merasa butuh validasi bahwa dia dianggap sebagai satu orang yang peduli kemudian dianggap sebagai orang yang bisa memberikan informasi dengan cepat,” ucap Nena.
Orang yang terlalu banyak membagikan informasi tersebut mendapat kepuasan ketika unggahannya mendapatkan reaksi, seperti disukai, diberi komentar, atau diunggah ulang oleh pengguna media sosial lain.
Ia menyoroti unggahan konten yang tidak menyenangkan, misalnya foto korban kecelakan.
Nena juga menilai ada orang yang menginginkan perhatian dengan mengunggah foto-foto korban kecelakaan tanpa memikirkan dampaknya bagi keluarga korban atau orang lain yang pernah mengalami musibah serupa.
Baca juga: Dampak Media Sosial bagi Anak yang Perlu Orangtua Tahu
Agar tidak oversharing di media sosial yang bisa merugikan orang lain, Nena mengingatkan untuk lebih mengedukasi diri mengenai batasan empati tentang hal-hal yang tidak etis untuk dikonsumsi publik.
Edukasi tersebut juga perlu diteruskan kepada anggota keluarga, termasuk anak-anak.
Jika orang yang melihat konten negatif tersebut merasa terdampak, apalagi jika ia adalah keluarga korban, Nena menyarankan untuk segera mendapat bantuan dari ahli.
“Kalau memang sudah terlanjur terjadi (melihat foto kecelakaan menjadi viral) ada baiknya keluarga korban atau pihak yang dirugikan menjalani sesi terapi dengan psikolog untuk mendapatkan pemulihan mental,” ujar Nena.
Beberapa waktu belakangan, beredar di media sosial foto-foto kecelakaan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) termasuk yang memperlihatkan korban meninggal.
Foto-foto yang diduga diunggah oleh teman pelaku tersebut mendapatkan reaksi amarah dari warganet.
Baca juga: Batas Usia Penggunaan Media Sosial 13 Tahun, Kenapa?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.