Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Maag Biasa, Kang Seo Ha Meninggal karena Kanker Lambung: Ini Bedanya

Kompas.com - 14/07/2025, 19:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com – Aktris asal Korea Selatan, Kang Seo Ha, meninggal dunia di usia 31 tahun setelah berjuang melawan kanker lambung.

Kabar duka ini disampaikan oleh salah satu temannya melalui media sosial, Minggu (14/7/2025) dini hari waktu Indonesia.

“Meski menahan begitu banyak rasa sakit, dia selalu memikirkan orang-orang di sekitarnya... Dia sudah berbulan-bulan tidak makan dengan baik, tapi tetap bersikeras membayar makanan saya dengan kartunya; dia adalah malaikat,” tulis rekannya, dikutip dari ChosunBiz.

Menurut pernyataan keluarga, kondisi Kang Seo Ha menurun drastis setelah menjalani kemoterapi kedua.

Aktris yang dikenal lewat drama Schoolgirl Detectives ini mengembuskan napas terakhir pada 13 Juli 2025 waktu Korea.

Sebelum meninggal, ia sempat menyelesaikan syuting film Mangnaein yang juga dibintangi Kim Seon Ho.

Kematian Kang Seo Ha menjadi pengingat bahwa gejala kanker lambung kerap kali menyerupai gangguan pencernaan biasa, seperti maag. Namun, di balik keluhan ringan, bisa tersembunyi penyakit yang jauh lebih serius.

Baca juga: Kang Seo Ha Meninggal karena Kanker Lambung, Kenali Gejala dan Faktor Risikonya

Gejala awal yang sering dianggap maag biasa

Kanker lambung atau gastric cancer umumnya dimulai dari lapisan dalam lambung dan tumbuh perlahan seiring waktu.

Disarikan dari Mayo Clinic dan Cleveland Clinic, penyakit ini sering tidak menimbulkan gejala pada tahap awal.

Beberapa keluhan awal yang bisa muncul antara lain:

  • Rasa kenyang setelah makan sedikit
  • Sering merasa kembung atau begah
  • Nyeri di perut bagian atas
  • Gangguan pencernaan seperti mual atau heartburn
  • Penurunan nafsu makan

Kondisi ini bisa memburuk menjadi gejala yang lebih mengkhawatirkan, seperti:

  • Berat badan turun tanpa sebab jelas
  • Muntah darah atau feses berwarna hitam
  • Lemas berlebihan
  • Sulit menelan

Gejala tersebut kerap kali disalahartikan sebagai gangguan maag biasa.

Padahal, saat kanker lambung terdeteksi di tahap lanjut, sel kanker sudah bisa menyebar ke organ lain seperti hati, pankreas, atau bahkan ke lapisan dinding perut.

Baca juga: Yunita Ababiel Meninggal Dunia, Ini Penyebab dan Bahaya Kanker Payudara

Apa bedanya dengan maag biasa?

Maag atau dispepsia umumnya disebabkan oleh kelebihan asam lambung, infeksi Helicobacter pylori, konsumsi obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), atau pola makan tidak teratur.

Kunci pembeda maag dan kanker lambung, terletak pada:

  • Durasi dan konsistensi gejala: Maag biasanya membaik dengan pengobatan atau perubahan gaya hidup. Kanker lambung justru menetap dan memburuk.
  • Respons terhadap pengobatan: Jika keluhan tidak membaik meski sudah diberikan antasida atau obat maag, perlu evaluasi lebih lanjut.
  • Gejala sistemik: Penurunan berat badan drastis dan kelelahan parah lebih khas pada kanker lambung, bukan maag biasa.

Baca juga: Yunita Ababiel Meninggal karena Kanker Payudara, Ini Gejala Awal yang Perlu Diwaspadai

Pentingnya deteksi dini dan konsultasi medis

Stadium awal kanker lambung berpeluang besar untuk disembuhkan. Namun, diagnosis yang terlambat membuat penanganan menjadi lebih kompleks.

Jika seseorang mengalami gangguan pencernaan disertai nyeri perut menetap, kehilangan nafsu makan, atau penurunan berat badan tanpa sebab, sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter.

Pemeriksaan seperti endoskopi, biopsi jaringan lambung, atau pencitraan medis seperti CT scan bisa membantu mengidentifikasi kanker sejak dini.

Disclaimer: Artikel ini hanya bersifat edukatif dan tidak dimaksudkan untuk mendiagnosis kondisi individu. Untuk mengetahui penyebab pasti keluhan atau gejala yang Anda alami, pemeriksaan langsung oleh tenaga medis profesional tetap diperlukan.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau