Jaga Kesehatan Jantung, Kapan Waktu yang Tepat untuk Olahraga Menurut Dokter?

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapan waktu yang tepat untuk olahraga agar jantung sehat? Ada yang menyebutkan bahwa olahraga lebih baik dilakukan pada pagi hari, ada pula yang menyebutkan pada malam hari. Manakah yang lebih tepat? 

“Kalau waktu olahraga preferensial, tentu tidak ada,” tutur dr. Aditya Agita Sembiring, Sp.JP(K) di Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah (RSJPD) Harapan Kita, Jakarta Barat, Rabu (24/9/2025).

Baca juga:

• Apa Olahraga Terbaik untuk Kesehatan Jantung Menurut Dokter?
• Separuh Serangan Jantung pada Wanita Bukan karena Arteri Tersumbat

Waktu yang tepat untuk berolahraga agar jantung sehat

Olahraga boleh kapan saja, tapi.. 

Shutterstock/eamesBot Kapan waktu olahraga yang tepat agar jantung sehat? Apa ada bedanya olahraga pagi dan malam hari? Berikut penjelasan dokter.

Memang ada yang berolahraga pada pagi hari karena hawanya lebih sejuk, sedangkan ada pula yang berolahraga pada malam hari karena baru bisa melakukannya saat selesai beraktivitas.

Sementara itu, untuk olahraga pada siang hari, dr. Aditya tidak merekomendasikannya karena cuacanya panas dan seseorang berisiko terkena heatstroke.

Heatstroke adalah kondisi ketika suhu tubuh mencapai lebih dari 40 derajat celsius dalam kurun waktu 10-15 menit. Ketika tidak ditangani dengan segera, heatstroke bisa berujung pada kematian.

Tak ada bedanya olahraga pada pagi dan malam hari

PEXELS/VICTOR FREITAS Kapan waktu olahraga yang tepat agar jantung sehat? Apa ada bedanya olahraga pagi dan malam hari? Berikut penjelasan dokter.

Lebih lanjut, dr. Aditya menyoroti bahwa saat ini fasilitas olahraga dalam ruangan seperti gym sudah bertebaran di mana-mana.

Hal tersebut memudahkan orang-orang untuk berolahraga kapan saja tanpa mengkhawatirkan cuaca. Ditambah lagi, pilihan alatnya cukup beragam.

"Kalau nge-gym pagi dan malam, beda enggak? Enggak sama sekali. Jadi enggak ada masalah,” kata dr. Aditya.

Sebab, kondisi di dalam gym akan selalu sama meskipun waktu dan cuaca terus berganti. Jadi, tidak ada bedanya jika berolahraga pada siang atau malam hari di gym.

Baca juga:

• 4 Penyebab Penyakit Jantung Bawaan, Bukan Hanya Faktor Genetik
• Jantung Berdebar-debar Saat Jatuh Cinta, Normal atau Tanda Masalah Kesehatan?

Perhatikan kondisi tubuh

Kompas.com / Nabilla Ramadhian dr. Aditya Agita Sembiring, Sp.JP(K) saat ditemui di Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah (RSJPD) Harapan Kita, Jakarta Barat, Rabu (24/9/2025).

Terlepas dari waktu dan jenis olahraga yang dipilih, dr. Aditya mengimbau agar kamu tetap memerhatikan kondisi tubuh.

“Kita harus tahu diri. Kita habis kerja seharian, ada energi enggak untuk dikeluarkan?” tutur dia.

Olahraga memang perlu dilakukan untuk menjaga kesehatan jantung, tapi bukan berarti kamu mengorbankan diri dengan memaksa untuk berolahraga saat sedang kelelahan.

Sebelum berolahraga, dr. Aditya juga mengimbau agar kamu tidak lupa untuk mempersiapkan tubuh. Misalnya dengan makan dua jam sebelum olahraga.

"Misalnya nge-gym jam tujuh, jam lima sudah harus makan dulu. Kayak karbohidratnya lebih tinggi sedikit untuk energi, supaya energi bisa dipakai dua jam kemudian pas nge-gym,” ucap dia.

Baca juga:

• Kenali Penyakit Jantung Rematik, Berawal dari Kebersihan yang Terabaikan
• Jantung Koroner, Penyakit Gaya Hidup yang Harus Diwaspadai