NUSANTARA, KOMPAS.com - Infrastruktur menjadi salah satu tema debat publik calon wali kota dan wakil wali kota Balikpapan untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) dan Partisipasi Masyarakat KPU Balikpapan Suhardi mengatakan, tema infrastruktur penting karena Balikpapan merupakan penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Tema ini juga masing-masing mengandung sub tema," ujar Suhardi, di Balikpapan, Selasa (5/11/2024).
Baca juga: Produksi Sampah Bertambah, Balikpapan Kaji Perluasan Lahan TPA Manggar
Suhardi menjelaskan, sub tema infrastruktur menyangkut infrastruktur transportasi dan infrastruktur teknologi.
Sementara tema kedua adalah kebutuhan dasar publik dengan sub tema kesehatan, pendidikan, dan air bersih.
Debat dengan tema infrastruktur dan kebutuhan dasar publik berlangsung selama 150 menit yang terbagi dalam 6 segmen.
Diawali dengan visi misi dan pernyataan penutup atau closing remark dari ketiga pasang calon, yakni Rahmad Mas'ud-Bagus Susetyo, Rendi Susiswo Ismail-Eddy Sunardi Darmawang, dan M Sya'bani-Syukri Wahid.
Dalam debat kedua ini terdapat perubahan, terkait jeda waktu debat, dan jumlah pendukung paslon yang dibatasi maksimal 50 orang.
Baca juga: Jadikan IKN Magnet Utama Indonesia, Otorita Susun Rencana Induk Wisata
Perubahan lain adalah, debat kedua ini mengetengahkan seluruh pasangan calon baik calon wali kota maupun wakil wali kota.
Perubahan ini dilakukan untuk menghindari munculnya protes atau masalah seperti yang terjadi di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
Oleh sebab itu, pada debat ini selama masih berjalan sesuai tata tertib, baik calon wali kota maupun pasangannya bebas menyampaikan pendapat.
"Ini sudah sesuai dengan petunjuk teknis (juknis) dan Peraturan KPU (PKPU) yang ada," kata Suhardi.
Untuk diketahui, debat kedua ini akan berlangsung Kamis (7/11/2024) malam yang ditayangkan langsung melalui stasiun Televisi Republik Indonesia (TVRI).
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini