Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

128 Tahun Kota Balikpapan Dirayakan dengan Syukuran dan Harapan

Kompas.com - 10/02/2025, 12:15 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

NUSANTARA, KOMPAS.com - Kota Balikpapan merayakan hari jadinya yang ke-128 tahun dengan syukuran sebagai wujud terima kasih kepada para pendiri kota.

Posisi dan peran strategisnya sebagai penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN), Balikpapan harus siap untuk tinggal landas menjadi kota yang modern, adaptif, inklusif, aman, dan nyaman untuk semua.

Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud memastikan, perjuangan para pendiri kota akan terus dilanjutkan dengan semangat dan harapan sehingga Balikpapan menjadi kota yang lebih baik di masa yang akan datang.

Baca juga: Raja Kutai Tegaskan Budaya Kalimantan Harus Jadi Identitas IKN

"Prestasi para pendahulu dan pendiri kota akan dilanjutkan, seiring baru-baru ini Balikpapan meraih tujuh penghargaan," ungkap Rahmad, di Balikpapan, Senin (10/2/2025).

Dia berharap penghargaan ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh ASN di lingkungan pemerintah kota untuk terus bekerja keras dan tidak merasa puas dengan prestasi yang telah diraih.

"Nah, mudah-mudahan momentum HUT kota ini juga menjadikan motivasi kepada semua ASN di lingkungan pemerintah Kota Balikpapan, terus giat dan jangan pernah merasa puas dengan prestasi yang kita raih," lanjutnya.

Pencipta Hymne Balikpapan

HUT Kota Balikpapan tahun ini juga dimeriahkan oleh kehadiran Raden Muhammad Samsudin Dajat Hardjakusumah atau populer dikenal sebagai Sam Bimbo.

Sam tak asing lagi dalam sejarah Kota Balikpapan. Pasalnya, seniman musik asal Bandung ini merupakan pencipta hymne Balikpapan.

Baca juga: Balikpapan Great Sale 2025 Digelar, Incar Transaksi Rp 4 Miliar

Tak hanya hadir, Sam juga ikut menyanyikan hymne Balikpapan dengan suara khasnya yang merdu dan santun membelai telinga para hadirin.

Dia mengungkapkan rasa syukurnya masih diberikan umur panjang dan menyaksikan perjalanan panjang Kota Balikpapan.

"Ya Alhamdulillah saya masih hidup. Soalnya karena rekan-rekan seumur saya udah banyak meninggal. Hari ini usia saya sudah 83 tahun. Mudah-mudahan ketika usia Balikpapan 130 tahun, saya bisa kembali hadir. Insya Allah," ucap Sam.

Ia juga menyampaikan harapannya agar generasi penerus dapat terus memajukan kota Balikpapan dan menciptakan karya-karya yang lebih baik lagi.

Menurut Sam, Balikpapan memiliki segala potensi yang disyaratkan sebuah kota untuk menjadi maju, yakni hutan, pantai (laut), dan bukit.

Baca juga: Ketika Ketua DPRD Balikpapan Dipusingkan dengan Efisiensi Anggaran

"Bahkan, potensi Balikpapan lebih unggul dibanding Jakarta dan Bandung. Ini luar biasa," imbuh Sam.

Jakarta dan Bandung punya masalah pertumbuhan populasi dan kemacetan. Balikpapan bisa belajar dari keduanya untuk mengatasi masalah-masalah tersebut.

"Karena penduduk Balikpapan masih di bawah 1 juta jiwa. Jadi, masih bisa belajar dan memperbaiki diri," tuntas Sam.

Selain Hymne Balikpapan, Sam juga menciptakan lagu IKN yang dihasilkan hanya dalam waktu 10 hari.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau