Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1.500 Pekerja Telah Kembali ke IKN, Pembangunan Berlanjut

Kompas.com - 18/04/2025, 05:30 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

NUSANTARA, KOMPAS.com – Sebanyak 1.500 pekerja konstruksi telah kembali ke Ibu Kota Nusantara (IKN). Mereka diterbangkan menggunakan pesawat hercules dalam beberapa kloter.

Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, menekankan pentingnya mobilisasi tenaga kerja oleh seluruh penyedia jasa konstruksi guna mendukung target penyelesaian pembangunan IKN. 

"Dengan kepastian kelanjutan pembangunan IKN, kami minta semua penyedia jasa untuk segera memobilisasi tenaga kerjanya,"ujar Basuki, Rabu (15/4/2025).

Baca juga: Proyek Kawasan Legislatif dan Yudikatif IKN Dilelang Mei 2025

Basuki memastikan, langkah ini diambil seiring dengan finalisasi Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Otorita IKN untuk proyek-proyek pembangunan baru.

Hal ini menyusul komitmen pemerintah untuk menuntaskan seluruh pekerjaan lanjutan yang sempat tertunda.

Proyek-proyek strategis seperti bandara, jalan tol, Istana Wakil Presiden, masjid, serta jalan-jalan yang telah dikontrak melalui skema tahun jamak dipastikan akan terus berjalan dengan dukungan anggaran dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU).

Sementara, anggaran yang telah dialokasikan melalui DIPA Otorita IKN, akan digunakan untuk pekerjaan pengaspalan jalan dan berbagai pembangunan di sepanjang jalan-jalan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.

Baca juga: Garuda Take Off di Bandara VVIP IKN, Simbol Kemajuan Indonesia

"Rinciannya sekitar Rp 5,4 triliun dari Otorita IKN dan tambahan sekitar Rp 8,1 triliun untuk kawasan yudikatif dan legislatif yang akan segera dikerjakan,” jelas Basuki.

Kembalinya ribuan pekerja ini menjadi angin segar bagi kelancaran pembangunan IKN. Hal ini menunjukkan bahwa sinergi antar instansi dan fokus pada mobilisasi sumber daya terus diupayakan untuk memastikan proyek ambisius ini berjalan sesuai rencana.

Dengan dukungan anggaran yang jelas dan tenaga kerja yang memadai, pembangunan infrastruktur di IKN diprediksi akan semakin intensif dalam beberapa waktu mendatang.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau