Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BRIN Buka Peluang Kerja Sama dengan Oman untuk Rehabilitasi Mangrove

Kompas.com - 31/05/2025, 19:17 WIB
Zintan Prihatini,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) membuka peluang kerja sama dengan Oman untuk merehabililtasi mangrove.

BRIN menyebutkan bahwa sejauh ini Indonesia telah melakukan berbagai hal termasuk membuat kebijakan pro lingkungan, riset dan inovasi, serta pemberdayaan masyarakat terkait rehabilitasi ekosistem mangrove.

Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Ekologi dan Etnobiologi (PREE) BRIN, Virni Budi Arifanti, mengatakan hal tersebut membuat delegasi Oman mengunjungi Indonesia guna melihat dan belajar secara langsung praktik terbaik upaya rehabilitasi di Indonesia.

“Pada prinsipnya, kami menyambut baik kolaborasi antara pemerintah Oman dan Indonesia. Diharapkan akan terjalin kerja sama yang baik di antara dua negara, khususnya kegiatan riset dan pengembangan inovasi dalam rehabilitasi dan konservasi mangrove,” ungkap Virni dalam keterangannya, Sabtu (31/5/2025).

Baca juga: Rehabilitasi KEE Pasarbanggi, Pemkab Rembang Bakal Tanam 10.000 Mangrove

Adapun delegasi Oman mengunjungi Taman Wisata Alam (TWA) Mangrove Angke Kapuk, Jakarta Utara. Menurut Virni, Indonesia memiliki 43 spesies mangrove tropis sejati atau 80 persem spesies mangrove tropis dunia.

Sedangkan Oman yang hanya memiliki beberapa spesies mangrove saja. Sehingga, dia menekankan pentingnya aspek riset maupun inovasi dalam upaya konservasi serta rehabilitasi mangrove terutama sebagai ekosistem karbon biru untuk menurunkan emisi gas rumah kaca (GRK).

Teknologi integrated mangrove sowing (IMS), misalnya, yang telah terintegrasi sebagai pemantau mangrove. 

Baca juga: Menteri LH: Mangrove dan Gambut Jadi Kunci Pangkas Emisi

"IMS merupakan sistem tanam mangrove terintegrasi yang menggunakan pesawat nirawak (drone) untuk mempermudah penanaman mangrove di lokasi-lokasi yang sulit dijangkau," papar Virni.

"Biji mangrove disiapkan dalam bentuk bola dengan dilapisi tanah, arang, sekam, dan diberi nutrisi untuk memudahkan biji tersebut tumbuh pada saat sampai ke tanah,” imbuh dia.

Riset penting lainnya mencakup keragaman spesies, penghitungan stok karbon, faktor emisi, valuasi ekonomi, dan kebijakan blue carbon.

Baca juga: Mangrove Rusak, Populasi Udang Galah di Curiak Menurun

“Kita perlu membangun kerja sama dengan semua stakeholder seperti pemerintah pusat, pemda, perguruan tinggi, swasta, dan masyarakat serta mitra internasional seperti Oman. Untuk bersama-sama mewujudkan pengelolaan ekosistem mangrove berkelanjutan,” sebut dia.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Ambil Untung Tanpa Merugikan, Cara Masyarakat Adat Raja Ampat Hidup Tanpa Tambang
Ambil Untung Tanpa Merugikan, Cara Masyarakat Adat Raja Ampat Hidup Tanpa Tambang
LSM/Figur
Agar AI Tak Lagi Bias, UN Women Serukan Teknologi yang Ramah Gender
Agar AI Tak Lagi Bias, UN Women Serukan Teknologi yang Ramah Gender
LSM/Figur
ASEAN Butuh 100 Miliar Dollar AS untuk Transmisi Energi Terbarukan
ASEAN Butuh 100 Miliar Dollar AS untuk Transmisi Energi Terbarukan
Pemerintah
Terurai dalam Sejam, Inovasi Plastik dari Jepang Bawa Harapan di Tengah Kebuntuan
Terurai dalam Sejam, Inovasi Plastik dari Jepang Bawa Harapan di Tengah Kebuntuan
LSM/Figur
BRIN-PT GIGATECH Luncurkan Inovasi Motor Tempel Listrik
BRIN-PT GIGATECH Luncurkan Inovasi Motor Tempel Listrik
Pemerintah
Demi AI, Meta Kontrak Pakai Nuklir dari Pembangkit yang Nyaris Tutup
Demi AI, Meta Kontrak Pakai Nuklir dari Pembangkit yang Nyaris Tutup
Swasta
Laut Kita Kian Menggelap, Keseimbangan Ekosistemnya Terganggu
Laut Kita Kian Menggelap, Keseimbangan Ekosistemnya Terganggu
LSM/Figur
Kemenaker Dorong Green Skills lewat Employment of the Future
Kemenaker Dorong Green Skills lewat Employment of the Future
Pemerintah
Selamatkan Raja Ampat, Penghentian Tambang Sementara Tak Cukup
Selamatkan Raja Ampat, Penghentian Tambang Sementara Tak Cukup
Swasta
Raja Ampat, Jejak Kerusakan Hutan, dan Harapannya
Raja Ampat, Jejak Kerusakan Hutan, dan Harapannya
LSM/Figur
Studi: Polusi Suara Manusia Ancam Kesejahteraan Fauna di Antartika
Studi: Polusi Suara Manusia Ancam Kesejahteraan Fauna di Antartika
LSM/Figur
Investasi Energi Dunia Melonjak ke Rekor 3,3 Triliun Dollar AS pada 2025
Investasi Energi Dunia Melonjak ke Rekor 3,3 Triliun Dollar AS pada 2025
Swasta
Laporan PBB: Kembangkan AI, Raksasa Teknologi Picu Lonjakan Emisi 150 Persen
Laporan PBB: Kembangkan AI, Raksasa Teknologi Picu Lonjakan Emisi 150 Persen
Swasta
Eropa Batasi Penangkapan Ikan Berlebihan dari Negara Dunia Ketiga
Eropa Batasi Penangkapan Ikan Berlebihan dari Negara Dunia Ketiga
Pemerintah
Masih Ada yang Bandel, Menteri LH Desak Semua Produsen Patuhi Larangan AMDK di Bawah 1 Liter di Bali
Masih Ada yang Bandel, Menteri LH Desak Semua Produsen Patuhi Larangan AMDK di Bawah 1 Liter di Bali
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau