Menurutnya, keberlanjutan menjadi kunci utama program ini.
Baca juga: Bawang Merah Jadi Bahan Berkelanjutan untuk Proteksi Panel Surya
Untuk itu, warga desa juga membentuk komite air yang mengelola penggunaan dan pemeliharaan fasilitas dengan iuran Rp20.000 per keluarga. Pemuda lokal juga mendapat pelatihan untuk merawat panel surya dan pompa air agar sistem dapat terus berfungsi optimal.
Executive Director sekaligus Founder Solar Chapter Mustika Wijaya menambahkan, kolaborasi gotong royong seperti ini bisa diterapkan di banyak desa lain.
“Program air bersih di Oenenu Selatan menunjukkan peran dana desa dan dukungan CSR dapat menghadirkan solusi yang terjaga untuk generasi mendatang,” ujarnya.
Kini, air bersih yang mengalir ke depan rumah warga membawa perubahan nyata. Semua ini terwujud berkat kolaborasi erat antara masyarakat desa, pemerintah setempat, Solar Chapter, dan Central Park Neo Soho.
Kolaborasi itu berhasil membuktikan bahwa gotong royong dapat menghadirkan masa depan yang lebih sehat, produktif, dan berkelanjutan.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya