Aktivitas sederhana seperti jalan santai, menonton film favorit, atau bercengkerama dengan keluarga bisa membantu menyeimbangkan kondisi mental di tengah derasnya arus informasi.
Peduli terhadap situasi negara bukan berarti harus terus menerus larut dalam rasa cemas.
Menurut Meity, ada cara konstruktif untuk menyalurkan kepedulian, yaitu dengan terlibat dalam aksi sosial yang positif.
“Ingat, melibatkan diri dalam aksi sosial yang konstruktif atau memberikan kontribusi positif juga dapat menjadi cara untuk merasa terhubung dengan perubahan, tanpa mengorbankan kesehatan mental,” katanya.
Ia mencontohkan dirinya sendiri yang aktif membagikan informasi dan aktif bersuara di media sosial. Meski begitu, ia memahami kapan harus berhenti ketika sudah merasa kewalahan.
“Saya sebulan ini di berbagai status WhatsApp dan IG melakukan itu, rajin post dan share terkait permasalahan yang terjadi saat ini di Indonesia,” ujar Meity.
Meity mengimbau untuk tetap menjaga jarak emosional saat mengikuti isu nasional. Ia menilai, marah, sedih, atau campur aduk adalah hal wajar, tetapi tidak boleh sampai menguasai diri.
Baca juga: Cara Menjaga Kesehatan Mental di Tengah Kondisi Negara Penuh Masalah, Ini Kata Psikolog
“Namun tetap gak masuk terlalu dalam dalam situasi karena mau marah, sedih dan perasaan bercampur aduk hanya bisa saya terima dan melakukan apa yg bisa saya lakukan sebagai rakyat Indonesia,” jelasnya.
Ia menekankan, menjaga kesehatan mental justru membuat seseorang lebih kuat untuk tetap berkontribusi bagi perubahan yang lebih baik.
Menjadi warga negara yang peduli adalah hal yang baik. Namun, kepedulian tersebut harus diimbangi dengan kesadaran untuk menjaga kesehatan mental.
Dengan menerapkan beberapa cara di atas, kamu bisa tetap peduli tanpa terjebak dalam kecemasan berlebihan.
“Dengan begitu, kita tetap peduli namun dalam cara yang seimbang, menjaga jarak emosional yang sehat terhadap berita atau peristiwa yang mungkin bisa mempengaruhi mental kita,” tutup Meity.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini