Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Situasi Negara yang Tidak Kondusif Bikin Orang Gampang Marah, Ini Kata Psikolog

Kompas.com - 04/09/2025, 13:35 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Situasi Indonesia yang tidak kondusif akibat konflik politik dan korupsi bisa membuat warganya lebih emosional, misalnya mudah marah dan tersinggung akan omongan orang lain. 

Tidak hanya itu, situasi negara tersebut juga bisa membuat masyarakat lebih mudah cemas dan ketakutan. 

Baca juga:

Psikolog klinis Santosha.id, Ayu Rahmawati Tirto, M.Psi., mengatakan, orang-orang jadi mudah emosi di tengah situasi saat ini bisa jadi karena dampak tidak langsung dari aksi demonstrasi berkepanjangan yang terjadi sejak Senin (25/8/2025).

“Jadi teman-teman membaca atau melihat situasi yang sedang buruk beberapa hari ini,” tutur Ayu dalam sesi trauma healing dari Santosha.id dan Menjadi Manusia yang Kompas.com ikuti, Minggu (31/8/2025).

Situasi negara yang tak kondusif bikin warganya gampang marah

Dampaknya meluas ke area lain dalam kehidupan

Meskipun tidak ikut turun ke jalan, tetapi masyarakat tetap bisa mendapatkan dampaknya dari membaca dan menonton berita tentang situasi terkini di media sosial atau platform media lainnya.

Dampaknya bisa berupa cemas, ketakutan, bingung, marah, dan kecewa. Perasaan-perasaan itu bisa terbawa ke sisi kehidupan lainnya, seperti membuat kerja jadi tidak fokus dan lebih emosional terhadap orang lain. 

Baca juga: 6 Cara Tetap Peduli pada Situasi Negara Tanpa Stres Berlebihan

Wajar jika jadi lebih emosional

Kondisi negara yang tidak kondusif bisa membuat warganya emosional, termasuk mudah marah. Mengapa demikian? Simak penjelasan psikolog. Dok. Shutterstock Kondisi negara yang tidak kondusif bisa membuat warganya emosional, termasuk mudah marah. Mengapa demikian? Simak penjelasan psikolog.

Menjadi lebih emosional di tengah situasi negara yang tidak kondusif sangatlah wajar. Sebab, secara nyata, ancaman memang ada.

Hal inilah yang membuat seseorang menjadi overthinking terhadap masa depan diri, keluarga, pekerjaan, dan kesejahteraan hidup.

“Karena, ketika situasi sedang seperti ini, kita juga jauh lebih sensitif, jauh lebih mudah terpancing emosinya. Mungkin mudah sedih, mudah takut, karena memang secara nyata, ancamannya ada,” ucap Ayu.

Perihal lebih emosional kepada orang lain, perasaan itu bisa jadi karena orang tersebut senang bercerita atau memberi informasi tentang situasi terkini

“Jadi, kalau kita mau ketemu dia, ‘Aduh nanti saya makin dengar lagi nih update. Padahal saya berencana mau membatasi, tapi malah di-update nih sama orang ini’. Secara enggak langsung, itu bisa banget (membuat seseorang lebih emosional),” jelas Ayu.

“Situasi yang sedang tidak menentu dan dominan buruk seperti saat ini sangat bisa banget terbawa ke area-area hidup yang lain,” sambungnya. 

Baca juga: 9 Cara Atasi Cemas dan Takut Bepergian akibat Situasi Negara yang Tak Pasti Menurut Psikolog

Hati-hati, hubungan bisa terganggu

Kondisi negara yang tidak kondusif bisa membuat warganya emosional, termasuk mudah marah. Mengapa demikian? Simak penjelasan psikolog. Unsplash Kondisi negara yang tidak kondusif bisa membuat warganya emosional, termasuk mudah marah. Mengapa demikian? Simak penjelasan psikolog.

Kondisi seperti itu bisa berimbas pada hubungan personal. Jika kamu merasa lebih emosional ketika menghadapi salah satu orang terdekat padahal hubungan sedang baik-baik saja, sebaiknya hindari untuk sementara waktu.

Apabila ia merupakan salah satu orang yang dipercaya untuk dijadikan sebagai tempat curhat, tetapi ia sering membagikan informasi terkini soal aksi demonstrasi dan kondisi negara, sebaiknya juga hindari dulu.

Baca juga: Cara Saling Menguatkan dan Menjaga Kesehatan Mental di Tengah Kacaunya Kondisi Negara

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
7 Tips Memilih Sport Bra untuk Payudara Besar agar Tetap Nyaman Saat Berolahraga
7 Tips Memilih Sport Bra untuk Payudara Besar agar Tetap Nyaman Saat Berolahraga
Wellness
4 Gaya Ariana Grande di MTV VMA 2025, dari Polkadot hingga Balerina
4 Gaya Ariana Grande di MTV VMA 2025, dari Polkadot hingga Balerina
Fashion
Kembalinya Motif Klasik Polkadot yang Selalu Chic 
Kembalinya Motif Klasik Polkadot yang Selalu Chic 
Fashion
7 Aroma Parfum yang Menenangkan Pikiran dan Meredakan Stres
7 Aroma Parfum yang Menenangkan Pikiran dan Meredakan Stres
Beauty & Grooming
Psikolog Sebut 5 Dampak Daddy Issues pada Perilaku dan Emosi Anak
Psikolog Sebut 5 Dampak Daddy Issues pada Perilaku dan Emosi Anak
Parenting
6 Tips Mengajari Anak agar Percaya Diri Menurut Pakar
6 Tips Mengajari Anak agar Percaya Diri Menurut Pakar
Parenting
Mengapa Daddy Issues dan Fatherless Berbeda? Simak Penjelasan Psikolog
Mengapa Daddy Issues dan Fatherless Berbeda? Simak Penjelasan Psikolog
Parenting
Mariah Carey Tampil Glamor dengan Busana Emas di MTV VMA 2025
Mariah Carey Tampil Glamor dengan Busana Emas di MTV VMA 2025
Fashion
Rejuran Eye Treatment Eva Mulia Clinic, Solusi Atasi Berbagai Masalah Kulit Mata
Rejuran Eye Treatment Eva Mulia Clinic, Solusi Atasi Berbagai Masalah Kulit Mata
Beauty & Grooming
Gaya 9 Selebriti di MTV VMA 2025, Conan Gray Pakai Busana Seberat 13,5 Kg
Gaya 9 Selebriti di MTV VMA 2025, Conan Gray Pakai Busana Seberat 13,5 Kg
Fashion
Fenomena Daddy Issues, Ketika Ayah Tidak Hadir secara Emosional dalam Kehidupan Anak
Fenomena Daddy Issues, Ketika Ayah Tidak Hadir secara Emosional dalam Kehidupan Anak
Parenting
Rose Blackpink Menang Song of The Year MTV VMA 2025, Ini Detail Gaunnya
Rose Blackpink Menang Song of The Year MTV VMA 2025, Ini Detail Gaunnya
Fashion
Ibu Rumah Tangga Vs Ibu Pekerja, Siapa yang Lebih Rentan Stres?
Ibu Rumah Tangga Vs Ibu Pekerja, Siapa yang Lebih Rentan Stres?
Wellness
Eropa Larang Zat Kimia TPO dalam Cat Kuku Gel karena Ganggu Kesuburan
Eropa Larang Zat Kimia TPO dalam Cat Kuku Gel karena Ganggu Kesuburan
Beauty & Grooming
5 Red Flag Pasangan yang Narsistik, Kenali Sebelum Terlambat
5 Red Flag Pasangan yang Narsistik, Kenali Sebelum Terlambat
Relationship
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau