Petugas Dishub Makassar Dikeroyok Jukir Liar Saat Amankan Konser Dewa 19

MAKASSAR, KOMPAS.com- Seorang petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Makassar dianiaya oleh juru parkir (Jukir) liar saat melakukan pengaturan lalu lintas jelang konser Dewa 19.

Insiden itu bermula saat beberapa petugas Dishub Makassar menegur seorang jukir liar yang mengarahkan kendaraan untuk parkir di badan jalan.

Peristiwa itu terjadi di bilangan Jalan Metro Tanjung Bunga, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Minggu (10/8/2025).

Aksi penganiayaan terhadap petugas Dishub Makassar itu pun terekam kamera warga yang melintas dan viral di media sosial.

Berdasarkan video yang dilihat, nampak petugas Dishub Makassar itu terlibat adu mulut dengan jukir liar. Tidak lama, jukir liar yang menggunakan peci menarik kerah baju petugas.

Beberapa petugas Dishub Makassar dan polisi mencoba melerai aksi jukir tersebut.

Namun bukannya berhenti, jukir liar itu malah semakin naik pitam hingga melayangkan pukulan ke petugas.

Kepala Bidang Terminal Perparkiran Audit dan Inspeksi (TPAI) Dishub Makassar, Irwan Sampeang membenarkan perihal kejadian itu.

"Jadi petugas Dinas Perhubungan mengatur arus lalu lintas di sana, kita juga tertibkan parkir-parkir yang ada disana. Kemudian anggota ini melihat ada kendaraan mobil yang diarahkan jukir ini, parkirnya diarahkan di jalur jalanan sisi kiri," kata Irwan dikonfirmasi Kompas.com, Senin (11/8/2025).

Irwan bilang, petugas menegur jukir liar tersebut karena dapat mengganggu jalur kendaraan lain yang hendak melintas. Pasalnya, kendaraan yang diarahkan untuk parkir menggunakan badan jalan.

"Kemudian anggota menegur agar tidak menggunakan badan jalan untuk parkir. Karena dapat menganggu aktivitas masyarakat yang hendak melintas," ucap dia.

Dua pria yang disebut merupakan bos para jukir liar itu pun tidak terima dan langsung menyerang petugas.

"Dia serang anggota, diangkat leher baju, dan dipukuli, pelaku dua orang. Jukir liar dia, padahal sudah ada disiapkan kantong parkir oleh panitia konser. Tapi mereka-mereka ini memanfaatkan situasi," ungkapnya.

Kata Irwan, pihaknya pun telah melaporkan kejadian itu ke Polrestabes Makassar dan polisi sementara melakukan penyelidikan.

"Anggota yang jadi korban pemukulan sudah membuat laporan polisi. Dan sementara diselidiki oleh pihak kepolisian," tutup dia.