Kabar duka ini diterima pihak kepolisian pada Jumat (5/9/2025) sekitar pukul 11.00 WIB.
Kepala Polsek Medan Baru, Kompol Hendrik Aritonang, menjelaskan bahwa berdasarkan keterangan saksi, NS pulang ke kosannya di Jalan PWS sekitar pukul 05.00 WIB, didampingi seorang teman perempuan berinisial I.
Setelah mereka masuk ke dalam kamar, beberapa jam kemudian, I melaporkan bahwa NS diduga terjatuh di kamar mandi.
"Selang beberapa jam setelah itu, berdasarkan keterangan teman wanitanya, diduga Nico terjatuh di kamar mandi," ungkap Hendrik saat diwawancarai di Polsek Medan Baru pada Minggu (7/9/2025).
Setelah insiden tersebut, I meminta bantuan pemilik kos membawa NS ke klinik terdekat.
Namun, NS segera dirujuk ke Rumah Sakit Advent karena kondisi kesehatannya yang memburuk.
Kepala Unit Reskrim Polsek Medan Baru, Iptu Poltak Tambunan, menambahkan bahwa jenazah NS sempat dibawa ke RS Bhayangkara Medan.
Namun, pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi dan telah merelakan kepergian almarhum.
"Jenazahnya sudah dibawa ke Simalungun untuk dimakamkan," ucap Poltak.
Saat ini, polisi masih mendalami penyebab kematian NS dengan memeriksa sejumlah saksi, termasuk pemilik kos dan tetangga NS.
Hingga saat ini, pihak kepolisian belum menemukan adanya dugaan tindak pidana terkait peristiwa tersebut.
https://medan.kompas.com/read/2025/09/07/155904478/sebelum-meninggal-jurnalis-di-medan-diduga-sempat-terjatuh-di-kamar-mandi