MEDAN, KOMPAS.com - Tangis keluarga pecah saat jenazah Sri Rezeki (38) tiba di rumah duka, Jalan Bromo, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan pada Kamis (8/5/2025).
Pantauan Kompas.com, terlihat sejumlah keluarga dan kerabat dekat telah memenuhi rumah duka.
Tak lama, ambulans dari Kota Padang Panjang tiba di gang sempit.
Sejumlah warga berbondong-bondong merapat ke mobil ambulans untuk membantu membawa jenazah menuju rumah duka.
Baca juga: Cerita Baby Sitter Korban Kecelakaan Bus ALS, Buru-buru ke Jakarta, Tak Sempat Pamit ke Orangtua
Setibanya di ruang tamu rumah, tangisan keluarga yang telah menunggu jenazah Sri pecah.
Setelah itu, acara adat untuk memakamkan jenazah Sri dimulai.
"Rencananya hari ini jenazah kami kebumikan," ucap Hana Kristin (25) saat diwawancarai di lokasi.
Sebelumnya, Hana menceritakan, Sri adalah satu dari 12 penumpang yang meninggal akibat kecelakaan tunggal bus PT ALS di Kota Padang Panjang.
Sri beranjak dari Kota Medan pada Selasa (6/5/2025). Dia hendak ke Jakarta untuk bekerja sebagai baby sitter.
Sri tak sempat berpamitan dengan keluarganya karena buru-buru berangkat.
Kini, keluarganya menunggu kepulangan jenazah Sri ke Medan, dengan pilu yang membatin.
Hana mengatakan, mulanya dia bersama keluarga tak menyangka, kakaknya begitu cepat pergi meninggalkannya.
Baca juga: Orangtua Jadi Korban Bus Maut ALS, Anak: Dengar Teriakan Penumpang, Telepon Putus...
"Kemarin dia pergi buru-buru, jadi tak sempat pamit ke orangtua di sini. Dia pergi langsung dari rumah kakak angkat di Tanjung Morawa," kata Hana.
Hana menceritakan, mulanya info Sri menjadi korban kecelakaan didapat dari Facebook.
Selain itu, banyak pula orang yang meneleponnya menyampaikan kabar serupa.