Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dugaan Korupsi Kredit Perumahan BSI Rantauprapat, Indikasi Kerugian Rp 10 Miliar

Kompas.com - 19/07/2025, 15:05 WIB
Rahmat Utomo,
Reni Susanti

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Kejaksaan Negeri Labuhanbatu mengungkapkan adanya dugaan korupsi terkait kredit perumahan bersubsidi yang terjadi antara tahun 2016 hingga 2022.

Dugaan korupsi ini melibatkan Kantor Bank Syariah Indonesia (BSI) Rantauprapat, dengan indikasi kerugian negara mencapai Rp 10 miliar.

Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Labuhanbatu, Memed Rahmad Sugama menjelaskan, pembiayaan program bersubsidi ini menggunakan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).

Baca juga: Kejari Jayawijaya Tetapkan 2 Tersangka Korupsi Pembangunan Puskesmas Nipsam, Kerugian Negara Rp 6,4 M

Sumber dana untuk program ini berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang disalurkan oleh Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) kepada BSI Rantauprapat.

Dalam proses penyelidikan, Memed menyatakan, pihaknya menemukan modus korupsi yang melibatkan beberapa pihak.

"Terdapat beberapa pihak yang tidak melakukan tugas dan syarat-syarat pencairan untuk melakukan pembiayaan terhadap kredit perumahan, di mana terdapat beberapa pihak yang tidak menjalankan tugas sebagaimana mestinya dan melakukan pemalsuan tanda tangan terhadap surat-surat yang menjadi persyaratan pembiayaan," ungkap Memed dalam keterangan tertulis, Sabtu (19/7/2025).

Baca juga: Korupsi Software Perpustakaan Digital, Eks Kadisdik Batu Bara Dituntut 2 Tahun Penjara

Berdasarkan penghitungan dari Kantor Akuntan Publik (KAP), kejaksaan menemukan indikasi kerugian negara yang diperkirakan berkisar antara Rp 8 hingga Rp 10 miliar.

Meski demikian, Memed menegaskan, pihaknya belum menetapkan status tersangka dalam kasus ini.

Proses pemeriksaan masih berlangsung terhadap sejumlah pihak, termasuk pihak BSI.

"Kejaksaan Negeri Labuhanbatu telah melakukan pemeriksaan terhadap kurang lebih 35 orang yang terdiri dari beberapa pihak, antara lain nasabah, pemerintahan desa, pemerintahan kelurahan, pihak BSI, developer, dan BP Tapera. Selain itu, kami juga telah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa ahli," tambah Memed.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Cerita Ayah tentang Dhijey, Juara Karate Internasional Korban Kecelakaan Bus ALS
Cerita Ayah tentang Dhijey, Juara Karate Internasional Korban Kecelakaan Bus ALS
Medan
Duka Ayah Fahri Akbar, Atlet Karate Tewas Kecelakaan Bus Terbalik di Padang: Terkejut, Tak Percaya...
Duka Ayah Fahri Akbar, Atlet Karate Tewas Kecelakaan Bus Terbalik di Padang: Terkejut, Tak Percaya...
Medan
Maling Lembu di Asahan Diamuk Massa: Mobil Motor Dibakar dan Nyaris Tewas
Maling Lembu di Asahan Diamuk Massa: Mobil Motor Dibakar dan Nyaris Tewas
Medan
Jukir Liar Pukul Ojol yang Tolak Bayar Parkir di Medan, Polisi Tangkap Pelaku
Jukir Liar Pukul Ojol yang Tolak Bayar Parkir di Medan, Polisi Tangkap Pelaku
Medan
Buruh Pabrik Kelapa Sawit di Simalungun Demo Tuntut Upah Lembur
Buruh Pabrik Kelapa Sawit di Simalungun Demo Tuntut Upah Lembur
Medan
Tunjangan Rumah DPRD Medan Capai Rp41 Juta, Wali Kota: Harus Jadi Evaluasi Semua
Tunjangan Rumah DPRD Medan Capai Rp41 Juta, Wali Kota: Harus Jadi Evaluasi Semua
Medan
Tawuran Berdarah di Belawan, 1 Remaja Tewas Tertembak dan 4 Orang Terluka
Tawuran Berdarah di Belawan, 1 Remaja Tewas Tertembak dan 4 Orang Terluka
Medan
Sebelum Meninggal, Jurnalis di Medan Diduga Sempat Terjatuh di Kamar Mandi
Sebelum Meninggal, Jurnalis di Medan Diduga Sempat Terjatuh di Kamar Mandi
Medan
Warga Medan Nyalakan Lilin dan Tabur Bunga untuk 10 Korban Unjuk Rasa, Jangan Lupakan Mereka
Warga Medan Nyalakan Lilin dan Tabur Bunga untuk 10 Korban Unjuk Rasa, Jangan Lupakan Mereka
Medan
Aksi Demo di Medan, Suarakan Hentikan Kriminalisasi dan Intimidasi Aktivis
Aksi Demo di Medan, Suarakan Hentikan Kriminalisasi dan Intimidasi Aktivis
Medan
Kronologi Tambang Batu Padas di Asahan Longsor dan Tewaskan 3 Pekerja
Kronologi Tambang Batu Padas di Asahan Longsor dan Tewaskan 3 Pekerja
Medan
Jurnalis di Medan Tewas dengan Luka-luka di Tubuh, Polisi Selidiki
Jurnalis di Medan Tewas dengan Luka-luka di Tubuh, Polisi Selidiki
Medan
Lokasi Tambang Batu Padas di Asahan Longsor, 3 Orang Tewas
Lokasi Tambang Batu Padas di Asahan Longsor, 3 Orang Tewas
Medan
Cerita Mahasiswa Kurir di Medan, Motor dan 79 Paketnya Dicuri, Cari CCTV Sendiri
Cerita Mahasiswa Kurir di Medan, Motor dan 79 Paketnya Dicuri, Cari CCTV Sendiri
Medan
Korupsi Dana BOS Rp 785 Juta, Eks Kepsek dan Bendahara SMK Negeri di Deli Serdang Ditahan
Korupsi Dana BOS Rp 785 Juta, Eks Kepsek dan Bendahara SMK Negeri di Deli Serdang Ditahan
Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau