Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekda Sumut: Banyak yang Belum Lihat Dampak Nyata Sekolah 5 Hari, padahal...

Kompas.com - 01/08/2025, 16:11 WIB
Rahmat Utomo,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Sekretaris Daerah (Sekda) Sumatera Utara, Togap Simangunsong, meminta jajaran Dinas Pendidikan Sumut untuk gencar menyosialisasikan kebijakan sekolah lima hari untuk SMA-SMK yang dimulai sejak Senin (14/7/2025).

Menurut dia, kebijakan ini memiliki efek ganda yang positif, bukan sekadar pengurangan hari belajar demi memberikan ruang komunikasi antara orang tua dan anak, tetapi juga menimbulkan dampak ekonomi yang lebih luas.

"Efek ganda yang sangat positif, salah satunya terhadap pertumbuhan UMKM. Anak-anak punya waktu lebih bersama keluarga, orangtua bisa mengajak anak bermain dan berbelanja, yang pada akhirnya menggerakkan perekonomian sektor informal," ujar Togap dalam keterangan tertulisnya.

Dia mengatakan itu saat kunjungan kerja di Kantor Dinas Pendidikan Sumut, di Jalan Cik Ditiro Nomor 1 Medan, Jumat (1/8/2025).

Baca juga: Sekolah 5 Hari di Sumut Diterapkan, Siswa SMA Pulang Sore dan Ngantuk di Kelas

Selanjutnya, Togap menjelaskan bahwa hasil studi di lapangan menunjukkan dampak peningkatan ekonomi di daerah yang telah menerapkan lima hari belajar dibandingkan sebelum kebijakan ini diterapkan.

Namun, kata Togap, masih banyak masyarakat yang belum memahami secara menyeluruh maksud dan manfaat kebijakan ini.

Karena itu, dia meminta seluruh jajaran Disdik Sumut terus menyosialisasikan kebijakan ini.

"Program ini harus terus disosialisasikan, banyak yang belum melihat dampak nyatanya. Padahal, sektor UMKM dan pariwisata juga ikut terdampak positif," tandasnya.

Sebelumnya, Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution mengumumkan kebijakan sekolah lima hari mulai diterapkan pada tahun ajaran baru 2025 untuk siswa SMA dan SMK.

Baca juga: Kebijakan Bobby soal Sekolah 5 Hari, Kepala Sekolah: Tidak Mudah

Kebijakan ini, menurut Bobby, bertujuan memperkuat hubungan emosional antara orangtua dan anak.

"Karena kebijakan itu untuk memfokuskan juga (hubungan) salah satunya dari orangtua. Peran dari orangtua juga kami inginkan ada fokus di satu hari atau dua hari khusus, peran dari orangtuanya juga bisa terlibat,” ujar Bobby di Kantor Gubernur Sumut, Kamis (3/7/2025).

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Cerita Ayah tentang Dhijey, Juara Karate Internasional Korban Kecelakaan Bus ALS
Cerita Ayah tentang Dhijey, Juara Karate Internasional Korban Kecelakaan Bus ALS
Medan
Duka Ayah Fahri Akbar, Atlet Karate Tewas Kecelakaan Bus Terbalik di Padang: Terkejut, Tak Percaya...
Duka Ayah Fahri Akbar, Atlet Karate Tewas Kecelakaan Bus Terbalik di Padang: Terkejut, Tak Percaya...
Medan
Maling Lembu di Asahan Diamuk Massa: Mobil Motor Dibakar dan Nyaris Tewas
Maling Lembu di Asahan Diamuk Massa: Mobil Motor Dibakar dan Nyaris Tewas
Medan
Jukir Liar Pukul Ojol yang Tolak Bayar Parkir di Medan, Polisi Tangkap Pelaku
Jukir Liar Pukul Ojol yang Tolak Bayar Parkir di Medan, Polisi Tangkap Pelaku
Medan
Buruh Pabrik Kelapa Sawit di Simalungun Demo Tuntut Upah Lembur
Buruh Pabrik Kelapa Sawit di Simalungun Demo Tuntut Upah Lembur
Medan
Tunjangan Rumah DPRD Medan Capai Rp41 Juta, Wali Kota: Harus Jadi Evaluasi Semua
Tunjangan Rumah DPRD Medan Capai Rp41 Juta, Wali Kota: Harus Jadi Evaluasi Semua
Medan
Tawuran Berdarah di Belawan, 1 Remaja Tewas Tertembak dan 4 Orang Terluka
Tawuran Berdarah di Belawan, 1 Remaja Tewas Tertembak dan 4 Orang Terluka
Medan
Sebelum Meninggal, Jurnalis di Medan Diduga Sempat Terjatuh di Kamar Mandi
Sebelum Meninggal, Jurnalis di Medan Diduga Sempat Terjatuh di Kamar Mandi
Medan
Warga Medan Nyalakan Lilin dan Tabur Bunga untuk 10 Korban Unjuk Rasa, Jangan Lupakan Mereka
Warga Medan Nyalakan Lilin dan Tabur Bunga untuk 10 Korban Unjuk Rasa, Jangan Lupakan Mereka
Medan
Aksi Demo di Medan, Suarakan Hentikan Kriminalisasi dan Intimidasi Aktivis
Aksi Demo di Medan, Suarakan Hentikan Kriminalisasi dan Intimidasi Aktivis
Medan
Kronologi Tambang Batu Padas di Asahan Longsor dan Tewaskan 3 Pekerja
Kronologi Tambang Batu Padas di Asahan Longsor dan Tewaskan 3 Pekerja
Medan
Jurnalis di Medan Tewas dengan Luka-luka di Tubuh, Polisi Selidiki
Jurnalis di Medan Tewas dengan Luka-luka di Tubuh, Polisi Selidiki
Medan
Lokasi Tambang Batu Padas di Asahan Longsor, 3 Orang Tewas
Lokasi Tambang Batu Padas di Asahan Longsor, 3 Orang Tewas
Medan
Cerita Mahasiswa Kurir di Medan, Motor dan 79 Paketnya Dicuri, Cari CCTV Sendiri
Cerita Mahasiswa Kurir di Medan, Motor dan 79 Paketnya Dicuri, Cari CCTV Sendiri
Medan
Korupsi Dana BOS Rp 785 Juta, Eks Kepsek dan Bendahara SMK Negeri di Deli Serdang Ditahan
Korupsi Dana BOS Rp 785 Juta, Eks Kepsek dan Bendahara SMK Negeri di Deli Serdang Ditahan
Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau