MEDAN, KOMPAS.com - Video yang menunjukkan semburan lumpur di Desa Rianite, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, heboh di media sosial.
Dilihat dari akun Facebook @vegan Tamba, tambak lumpur menyembur dengan cepat di sekitar pesawahan warga.
Di narasi video dijelaskan bahwa pihak Pemkab Samosir tengah meneliti penyebab semburan lumpur tersebut.
"Bukan Lumpur Lapindo ini. Desa Rianite, Kecamatan Pangururan, Samosir. (Kejadiannya) Mulai semalam masih neliti dari dinas pertanian," tulis narasi video.
Baca juga: Penjelasan DLH Kabupaten Samosir soal Air Danau Toba Berubah Keruh
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Sumut, Heri W. Marpaung, mengatakan luapan lumpur terjadi pada Selasa (29/7/2025).
Peristiwa ini terjadi karena warga melakukan pengeboran sumur.
"Jadi, masyarakat melakukan penggalian, pengeboran, untuk membuat sumur, tetapi setelah dilakukan pengeboran, keluar luapan lumpur dalam jumlah besar," ujar Heri saat dihubungi Kompas.com melalui telepon seluler, Jumat (1/8/2025).
Heri mengatakan, keadaan ini sempat membuat pemilik lahan khawatir dan selanjutnya lubang tersebut akhirnya ditutup dengan menggunakan batu.
Heri selanjutnya memastikan bahwa luapan itu kini telah berhenti.
Baca juga: 6 Kabupaten di Sumut Darurat Karhutla, dari Samosir hingga Toba
"Kamis (31/7/2025) luapan lumpur sudah berhenti dan masyarakat yang menggali sumur," ujarnya.
Selanjutnya, untuk penyebab mengapa muncul luapan lumpur, pihaknya masih melakukan penelitian.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini