Ajang Internasional Aquabike dan F1H2O di Toba Berdampak Ekonomi dan Peluang Kerja Temporer

MEDAN, KOMPAS.com – Kejuaraan Dunia Aquabike dan F1H2O yang akan digelar di Balige, Kabupaten Toba, Sumatera Utara, diproyeksikan memberi dampak ekonomi dan peluang kerja bagi warga, meski bersifat temporer.

Aquabike World Championship berlangsung pada 13-17 Agustus 2025, sementara F1H2O digelar pada 22-24 Agustus 2025. Chairman Indonesia MotoGP, F1H2O dan Aquabike Toba, Troy Reza Warokka, mengajak masyarakat untuk turut menyukseskan event tersebut.

“Jadi saya mengundang untuk sama-sama hadir. Ini gratis. Kita harap ini memberi efek ekonomi pada masyarakat,” kata Troy saat konferensi pers di Kantor Gubernur Sumatera Utara, Rabu (13/8/2025).

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Sumut, Muhammad Armand Effendy Pohan, mengatakan pemilihan Danau Toba sebagai lokasi ajang internasional ini semakin memperkuat citra kawasan tersebut sebagai destinasi wisata global.

“Sudah dua kali di Danau Toba. Penyelenggara selalu menyampaikan ada dampak secara ekonomi, dan peluang kerja, walaupun secara temporer,” ujar Armand.

Baca juga: Air Danau Toba Keruh, Ini 5 Alternatif Wisata Populer di Medan

Ia optimistis event ini akan lebih ramai dibanding sebelumnya karena bertepatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan RI dan terpusat di satu lokasi. “Saya juga yakin akan mempunyai multiplier efek terhadap Toba. Mudah-mudahan bisa maksimal pada masyarakat,” katanya.

Troy menargetkan kehadiran 100 ribu penonton selama dua rangkaian acara tersebut. Ia juga menilai penyelenggaraan yang konsisten akan membantu branding Kabupaten Toba dalam pengembangan pariwisata.

Wakil Bupati Toba, Audi Murphy Sitorus, berharap event ini dapat mengundang lebih banyak wisatawan ke Danau Toba dan meningkatkan kesejahteraan warga.

“Ini momentum yang bagus mempromosikan alam, keanekaragaman budaya dan kelezatan kuliner di Danau Toba. Ke depan pembalap ini tidak lagi hanya datang untuk olahraga, tapi berwisata bersama keluarganya,” kata Audi.