MEDAN, KOMPAS.com – Polisi mengamankan Ali Muda Rambe terkait kasus penganiayaan maling ubi di Desa Bandar Klippa, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
Ali Muda membantah tuduhan telah mengacungkan senjata api kepada salah satu maling bernama Zepri Susanto (45).
“Saya tidak ada pakai senjata api tapi itu mancis berbentuk seperti pistol,” kata Ali Muda saat ditanyai di Polsek Medan Tembung, Kamis (14/8/2025).
Ali mengaku kesal karena sebelumnya beberapa barang di ladang kerap hilang. “Jadi sudah sering kehilangan di situ, ada seng, ayam, kayu, pisang, dan tanaman di situ lah. Tapi pelakunya tak tahu siapa,” ujarnya.
Kepala Polsek Medan Tembung AKP Ras Maju membenarkan bahwa Ali menjadi tersangka kasus penganiayaan, bukan kepemilikan senjata api.
Baca juga: Maling Ubi di Deli Serdang Diduga Dibakar Oknum Polisi dan ASN Saat Minta Maaf
“Ya seperti keterangan pelaku, yang ditodong itu bukan pistol melainkan mancis berbentuk senjata api,” ucapnya.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Ferry Walintukan menyebut ada dua tersangka dalam kasus membakar maling ubi, yakni Halomoan Ritonga (HR) dan Ali Muda Rambe (AMR). Keduanya kini diproses hukum di Polsek Medan Tembung.
Kepala Dusun I Desa Bandar Klippa, Arianto (53), menjelaskan peristiwa itu terjadi Rabu (6/8/2025) pukul 05.00 WIB, ketika Zepri Susanto dan Peri Andika (18) ketahuan mencuri ubi di ladang kelompok Ikatan Keluarga Dolok Sipiongot.
“Mereka enggak ketangkap. Jadi yang tinggal di ladang, sepeda motor pelaku dan barang bukti ubi yang mau dicuri,” ujar Arianto, Selasa (12/8/2025).
Arianto sempat menyarankan kedua pelaku untuk meminta maaf agar tidak terjadi perselisihan. Namun situasi berubah setelah keluarga Peri datang dan mengaku Peri dibakar.
“Di situ pelaku bilang, namanya nyuri ya harus dibakar. Saya tanya, 'Ada Undang-Undang seperti itu, Pak?” kata Arianto.
Kasus ini memicu kemarahan warga. Meski sempat dilakukan perdamaian dan pelaku berjanji membiayai pengobatan korban, keluarga Peri tetap melapor ke polisi setelah melihat luka korban belum sembuh saat dipulangkan dari rumah sakit.
Baca juga: Pengakuan PNS di Deli Serdang Nekat Bakar Maling Ubi: Emosi, Ayam Hilang, Pisang Hilang
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini